Wall Street Dibuka Menguat Usai Rilis Data Pengangguran di Amerika
Jum'at, 04 November 2022 - 22:14 WIB
Data juga menunjukkan ada kenaikan rata-rata pendapatan per jam sebesar 0,4% pada Oktober, sementara non-farm payrolls meningkat menjadi 261.000 pekerjaan, lebih tingggi dari ekspektasi pasar sebesar 200.000 pekerjaan.
"Powell (Gubernur The Fed) harusnya senang bahwa tingkat pengangguran naik dari 3,6% menjadi 3,7%. Semua pejabat Fed menginginkan dan mengharapkan angka pengangguran meningkat setidaknya satu poin persentase," kata Analis Sit Fixed Income Advisors Bryce Doty, dilansir Reuters, Jumat (4/11/2022).
Saat ini sebagian besar ekspektasi pasar masih meyakini ada potensi kenaikan suku bunga acuan ebesar 75 basis poin pada pertemuan bulan Desember. Jika itu terjadi, maka persentase tersebut adalah yang kelima kalinya diambil Fed demi menahan gejolak inflasi.
Ke depan, para pelaku pasar modal di Negeri Paman Sam akan berfokus pada data inflasi yang akan dirilis minggu depan, serta pemilihan paruh waktu AS pada 8 November.
"Powell (Gubernur The Fed) harusnya senang bahwa tingkat pengangguran naik dari 3,6% menjadi 3,7%. Semua pejabat Fed menginginkan dan mengharapkan angka pengangguran meningkat setidaknya satu poin persentase," kata Analis Sit Fixed Income Advisors Bryce Doty, dilansir Reuters, Jumat (4/11/2022).
Saat ini sebagian besar ekspektasi pasar masih meyakini ada potensi kenaikan suku bunga acuan ebesar 75 basis poin pada pertemuan bulan Desember. Jika itu terjadi, maka persentase tersebut adalah yang kelima kalinya diambil Fed demi menahan gejolak inflasi.
Ke depan, para pelaku pasar modal di Negeri Paman Sam akan berfokus pada data inflasi yang akan dirilis minggu depan, serta pemilihan paruh waktu AS pada 8 November.
(ind)
tulis komentar anda