Sinergi Kementan Bangun Ekosistem Usaha Pertanian di Jatim
Sabtu, 05 November 2022 - 20:44 WIB
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Jawa Timur (Jatim) dari Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) menggelar kegiatan 'Peningkatan Kapasitas Mentor Program YESS' di Hotel Singhasari, Batu, Jawa Timur.
Dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/11/2022), Project Manager YESS PPIU Jatim Acep Hariri mengatakan kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut diikuti oleh para mobilizer, mentor dan calon mentor dari empat kabupaten sasaran Program YESS di Jatim.
Fokus kegiatan pada pengembangan ekosistem usaha berdasarkan komoditas dan wilayah. Mentor yang hadir diharapkan dapat melakukan diskusi intens untuk membangun jejaring bersama Penerima Manfaat Program YESS di wilayah masing-masing. Targetnya, tercipta kolaborasi yang memupuk kekuatan dalam pemenuhan kebutuhan pasar di berbagai komoditas yang diusahakan.
(Baca juga:Membangkitkan Petani Milenial)
Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana mengutip Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bahwa pertanian Indonesia terbukti mampu bertahan dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
“Semuat itu adalah hasil kerja semua elemen yang berkiprah di dunia pertanian. Tugas kita untuk menyiapkan pangan bagi seluruh rakyat. Oleh karenanya, pertanian tidak boleh berhenti,” kata Mentan Syahrul.
Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi bahwa pengembangan kelembagaan ekonomi petani harus diperkuat untuk menjamin kontinyuitas produksi, sekaligus menjamin ketersediaan pasar.
“Dengan adanya kelembagaan yang kuat, maka anggota akan semakin memiliki semangat untuk meningkatkan produktifitas usahanya dan ini diharapkan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan,” kata Dedi Nursyamsi.
(Baca juga:Kementan Kawal Pertumbuhan Petani Milenial Banjar)
Dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/11/2022), Project Manager YESS PPIU Jatim Acep Hariri mengatakan kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut diikuti oleh para mobilizer, mentor dan calon mentor dari empat kabupaten sasaran Program YESS di Jatim.
Fokus kegiatan pada pengembangan ekosistem usaha berdasarkan komoditas dan wilayah. Mentor yang hadir diharapkan dapat melakukan diskusi intens untuk membangun jejaring bersama Penerima Manfaat Program YESS di wilayah masing-masing. Targetnya, tercipta kolaborasi yang memupuk kekuatan dalam pemenuhan kebutuhan pasar di berbagai komoditas yang diusahakan.
(Baca juga:Membangkitkan Petani Milenial)
Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana mengutip Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bahwa pertanian Indonesia terbukti mampu bertahan dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
“Semuat itu adalah hasil kerja semua elemen yang berkiprah di dunia pertanian. Tugas kita untuk menyiapkan pangan bagi seluruh rakyat. Oleh karenanya, pertanian tidak boleh berhenti,” kata Mentan Syahrul.
Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi bahwa pengembangan kelembagaan ekonomi petani harus diperkuat untuk menjamin kontinyuitas produksi, sekaligus menjamin ketersediaan pasar.
“Dengan adanya kelembagaan yang kuat, maka anggota akan semakin memiliki semangat untuk meningkatkan produktifitas usahanya dan ini diharapkan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan,” kata Dedi Nursyamsi.
(Baca juga:Kementan Kawal Pertumbuhan Petani Milenial Banjar)
tulis komentar anda