Pos Indonesia dan PP Muhammadiyah Kerja Sama Pemanfaatan Produk Layanan Pos
Senin, 07 November 2022 - 20:34 WIB
Kerja sama antara Pos Indonesia dengan PP Muhammadiyah sebenarnya bukanlah hal baru. Pada 14 Januari 2022, sudah ada Perjanjian Kerja Sama dengan Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LAZISMU) tentang layanan pengumpulan zakat, infak, sedekah, dan dana kedermawanan lainnya melalui PT Pos Indonesia.
Faizal juga menyebutkan bahwa masih banyak potensi kerja sama yang bisa dijajaki dengan PP Muhammadiyah. Di antaranya adalah Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang pemanfaatan aplikasi Pospay oleh Muhammadiyah dalam bentuk aplikasi WhiteLabel Pospay-MU; Agenpos Bisnis Kurir Logistik di semua lembaga yang dimiliki Muhammadiyah; Pospay Kios di semua lembaga yang dimiliki Muhammadiyah; Pembayaran Uang Sekolah/Mahasiswa dari semua lembaga pendidikan Muhammadiyah dan produk layanan kurlog dan jasa keuangan lainnya.
Pos Indonesia merupakan BUMN tertua di Indonesia dengan cabang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Pos Indonesia memiliki 4.554 kantor cabang, 1.854 o-ranger, 3.212 agen pos kurir, 54.946 agen pos jasa keuangan.
Sementara itu, PP Muhamadiyah merupakan organisasi masyarakat besar yang bergerak dalam bidang dakwah, pendidikan, kesehatan dan sosial lainnya. “Dengan modalitas yang sama-sama kokoh tersebut, kami berharap sinergi dengan PP Muhammadiyah ini akan terus berlanjut sehingga peran Pos Indonesia dapat memberikan manfaat seluas-luasnya dalam melayani kepentingan masyarakat melalui jasa logistik dan transaksi keuangan,” kata Faizal.
(Baca juga:Bidik City Courier, Pos Indonesia Luncurkan Produk Pos Instan)
Tak hanya itu, Pos Indonesia juga akan menyiapkan koleksi perangko terkait perjalanan Muhammadiyah dari waktu ke waktu, untuk dipamerkan di Museum Muhammadiyah. “Kita punya koleksi perangko dari zaman Belanda yang terkait perjalanan Muhammadiyah dari waktu ke waktu, akan kita pamerkan di Museum Muhammadiyah. Kita juga akan sediakan Prisma, perangko individual, foto langsung dicetak,” katanya.
Faizal berharap kerja sama PT Pos Indonesia dengan Muhammadiyah akan terjalin dalam jangka waktu lama. “Kerja sama Pos dengan Muhammadiyah sangat strategis. Kita membantu Muhammadiyah dengan semua kemampuan yang kita miliki. Apakah itu terkait muktamar maupun perjalanan Muhammadiyah selanjutnya baik bisnis maupun non bisnis. Ini kerja sama jangka panjang agar kedua organisasi ini bisa saling memberikan manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu’ti menuturkan harapannya agar kerja sama antara PP Muhammadiyah dan Pos Indonesia akan berjalan baik meningkatkan kesejahteraan umat.
“Muhammadiyah memiliki amal usaha yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya. Amal usaha kita punya karakter tapi berbasis amal. Artinya keuntungan dimanfaatkan untuk kepentingan pemberdayaan dan kemajuan masyarakat. Kerja sama ini diharapkan makin memperkuat kita untuk meningkatkan kesejahteraan umat,” ucapnya.
Berdasarkan MoU yang telah disepakati bersama, kerja sama antara PT Pos Indonesia dan Muhammadiyah akan meliputi beberapa bidang, terutama beberapa hal yang menyangkut relasi, hubungan mutualistis yang diperlukan oleh Muhammadiyah.
Faizal juga menyebutkan bahwa masih banyak potensi kerja sama yang bisa dijajaki dengan PP Muhammadiyah. Di antaranya adalah Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang pemanfaatan aplikasi Pospay oleh Muhammadiyah dalam bentuk aplikasi WhiteLabel Pospay-MU; Agenpos Bisnis Kurir Logistik di semua lembaga yang dimiliki Muhammadiyah; Pospay Kios di semua lembaga yang dimiliki Muhammadiyah; Pembayaran Uang Sekolah/Mahasiswa dari semua lembaga pendidikan Muhammadiyah dan produk layanan kurlog dan jasa keuangan lainnya.
Pos Indonesia merupakan BUMN tertua di Indonesia dengan cabang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Pos Indonesia memiliki 4.554 kantor cabang, 1.854 o-ranger, 3.212 agen pos kurir, 54.946 agen pos jasa keuangan.
Sementara itu, PP Muhamadiyah merupakan organisasi masyarakat besar yang bergerak dalam bidang dakwah, pendidikan, kesehatan dan sosial lainnya. “Dengan modalitas yang sama-sama kokoh tersebut, kami berharap sinergi dengan PP Muhammadiyah ini akan terus berlanjut sehingga peran Pos Indonesia dapat memberikan manfaat seluas-luasnya dalam melayani kepentingan masyarakat melalui jasa logistik dan transaksi keuangan,” kata Faizal.
(Baca juga:Bidik City Courier, Pos Indonesia Luncurkan Produk Pos Instan)
Tak hanya itu, Pos Indonesia juga akan menyiapkan koleksi perangko terkait perjalanan Muhammadiyah dari waktu ke waktu, untuk dipamerkan di Museum Muhammadiyah. “Kita punya koleksi perangko dari zaman Belanda yang terkait perjalanan Muhammadiyah dari waktu ke waktu, akan kita pamerkan di Museum Muhammadiyah. Kita juga akan sediakan Prisma, perangko individual, foto langsung dicetak,” katanya.
Faizal berharap kerja sama PT Pos Indonesia dengan Muhammadiyah akan terjalin dalam jangka waktu lama. “Kerja sama Pos dengan Muhammadiyah sangat strategis. Kita membantu Muhammadiyah dengan semua kemampuan yang kita miliki. Apakah itu terkait muktamar maupun perjalanan Muhammadiyah selanjutnya baik bisnis maupun non bisnis. Ini kerja sama jangka panjang agar kedua organisasi ini bisa saling memberikan manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu’ti menuturkan harapannya agar kerja sama antara PP Muhammadiyah dan Pos Indonesia akan berjalan baik meningkatkan kesejahteraan umat.
“Muhammadiyah memiliki amal usaha yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya. Amal usaha kita punya karakter tapi berbasis amal. Artinya keuntungan dimanfaatkan untuk kepentingan pemberdayaan dan kemajuan masyarakat. Kerja sama ini diharapkan makin memperkuat kita untuk meningkatkan kesejahteraan umat,” ucapnya.
Berdasarkan MoU yang telah disepakati bersama, kerja sama antara PT Pos Indonesia dan Muhammadiyah akan meliputi beberapa bidang, terutama beberapa hal yang menyangkut relasi, hubungan mutualistis yang diperlukan oleh Muhammadiyah.
tulis komentar anda