Serba Digital, Kantor Pos se-Indonesia Didorong Ganti Wajah Baru
Kamis, 10 November 2022 - 13:00 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tak ingin PT Pos Indonesia (Persero) hanya menjadi perusahaan pelat merah berbasis logistik. Menurutnya, perseroan punya potensi besar untuk mengembangkan platform berbasis digital.
Dia mencatat aset Pos Indonesia harus dikembangkan ke arah teknologi dan digitalisasi. Dia pun sejak awal meminta manajemen untuk melakukan terobosan agar kantor pos se-Indonesia tampil dengan wajah baru dan memberikan manfaat bagi UMKM dan generasi muda.
"Sayangkan aset-aset seperti ini kalau mangkrak, ini harus dimaksimalkan, apakah jadi logistik base atau mendukung UMKM. Dan ternyata bisa seperti yang kita saksikan hari ini, nanti juga akan ada (Pos Bloc) di Medan dan lain-lain," ujar Erick saat gelaran Satu Festival di Pos Bloc, di Jakarta, Kamis (11/11/2022).
Erick pun mengapresiasi langkah transformasi Pos Indonesia yang dinilai berhasil melakukan inovasi pada aspek layanan hingga pemanfaatan aset, seperti mengubah gedung tua menjadi ruang kreatif bernama Pos Bloc.
"Saya terima kasih sama PT Pos, saya ingat sekali pertama saya bicara dengan Pak Faizal, saya saya bilang PT Pos yang saya percayakan kepada Bapak harus bertransformasi," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan visi Pos Indonesia telah berubah dari network company menjadi platform company. Faizal menilai hal ini merupakan langkah transformasi perusahaan menjadi platform company berbasis digital.
"Pos nanti akan jadi bintang baru yang kita sebut digital, fisikal dan digital company sehingga lengkap jaringan fisik dan digital," ujar Faizal.
Faizal menyampaikan terima kasih atas kehadiran Erick yang meresmikan Pos Bloc tahap II seluas 7.000 meter persegi. Faizal mengatakan Pos Bloc sebagai creative hub memberikan ruang besar bagi para UMKM tanpa adanya biaya sewa "Kalau UMKM baru tumbuh suruh bayar sewa ya nggak kuat. Skema kami revenue sharing," ucap Faizal.
Faizal menyampaikan Pos Indonesia juga akan terus mengembangkan Pos Bloc di sejumlah daerah, seperti Medan, Bandung, Surabaya, Makassar yang akan diresmikan secara bertahap mulai Desember hingga tahun depan.
"Mudah-mudahan dengan Pos Bloc creative hub, Pos Indonesia kembali dikenal masyarakat terutama anak-anak muda. Kehadiran Bapak Menteri bagian dari doa agar Pos Indonesia yang sudah bertahan 276 tahun akan bertahan 276 tahun lagi ke depan," katanya.
Dia mencatat aset Pos Indonesia harus dikembangkan ke arah teknologi dan digitalisasi. Dia pun sejak awal meminta manajemen untuk melakukan terobosan agar kantor pos se-Indonesia tampil dengan wajah baru dan memberikan manfaat bagi UMKM dan generasi muda.
"Sayangkan aset-aset seperti ini kalau mangkrak, ini harus dimaksimalkan, apakah jadi logistik base atau mendukung UMKM. Dan ternyata bisa seperti yang kita saksikan hari ini, nanti juga akan ada (Pos Bloc) di Medan dan lain-lain," ujar Erick saat gelaran Satu Festival di Pos Bloc, di Jakarta, Kamis (11/11/2022).
Erick pun mengapresiasi langkah transformasi Pos Indonesia yang dinilai berhasil melakukan inovasi pada aspek layanan hingga pemanfaatan aset, seperti mengubah gedung tua menjadi ruang kreatif bernama Pos Bloc.
"Saya terima kasih sama PT Pos, saya ingat sekali pertama saya bicara dengan Pak Faizal, saya saya bilang PT Pos yang saya percayakan kepada Bapak harus bertransformasi," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan visi Pos Indonesia telah berubah dari network company menjadi platform company. Faizal menilai hal ini merupakan langkah transformasi perusahaan menjadi platform company berbasis digital.
"Pos nanti akan jadi bintang baru yang kita sebut digital, fisikal dan digital company sehingga lengkap jaringan fisik dan digital," ujar Faizal.
Faizal menyampaikan terima kasih atas kehadiran Erick yang meresmikan Pos Bloc tahap II seluas 7.000 meter persegi. Faizal mengatakan Pos Bloc sebagai creative hub memberikan ruang besar bagi para UMKM tanpa adanya biaya sewa "Kalau UMKM baru tumbuh suruh bayar sewa ya nggak kuat. Skema kami revenue sharing," ucap Faizal.
Faizal menyampaikan Pos Indonesia juga akan terus mengembangkan Pos Bloc di sejumlah daerah, seperti Medan, Bandung, Surabaya, Makassar yang akan diresmikan secara bertahap mulai Desember hingga tahun depan.
"Mudah-mudahan dengan Pos Bloc creative hub, Pos Indonesia kembali dikenal masyarakat terutama anak-anak muda. Kehadiran Bapak Menteri bagian dari doa agar Pos Indonesia yang sudah bertahan 276 tahun akan bertahan 276 tahun lagi ke depan," katanya.
(nng)
tulis komentar anda