Wapres Resmi Buka Halal 20: Momentum Wujudkan Kemitraan Global
Kamis, 17 November 2022 - 21:21 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin resmi membuka forum Halal 20 (H20) sebagai rangkaian dari Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/11/2022). Wapres berharap forum ini bisa menjadi momentum untuk mewujudkan kemitraan halal global. Apalagi, Indonesia menargetkan menjadi pusat halal dunia di tahun 2024 mendatang.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pembukaan Halal 20 saya nyatakan diresmikan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan ‘inayah-Nya dan meridhoi semua upaya yang kita lakukan,” kata Wapres saat membuka Halal Forum.
Forum yang mengangkat tema “Global Halal Partnership For A Robust Sustainable Future” ini dihadiri sekitar 279 peserta. Kemudian, ada 105 Lembaga Sertifikasi Halal dari 44 negara di seluruh dunia terlibat dalam forum ini. Forum yang pertama kali diselenggarakan ini dihadiri oleh mereka yang terdiri dari duta besar negara sahabat, praktisi, ilmuwan, serta pemerhati jaminan produk halal.
“Kegiatan ini sepatutnya juga menjadi momentum untuk mewujudkan kemitraan halal global demi masa depan yang berkelanjutan,” ungkap Wapres.
Mengingat, kata Wapres, potensi besar pasar halal global kian menarik bagi produsen serta pelaku perdagangan antarnegara. “Konsumsi umat muslim dunia tahun 2021 menembus USD2 triliun. Bahkan, pada 2025 diproyeksikan mencapai USD2,8 triliun,” katanya.
Bahkan, Wapres mengungkapkan sejumlah negara telah menikmati manfaat dan keuntungan dari volume perdagangan dan nilai transaksi produk halal antarnegara. “Pada sektor makanan halal, misalnya. Brazil membukukan nilai ekspor tertinggi ke negara-negara anggota OKI sebesar USD16,5 miliar, disusul ekspor dari India sebesar USD15,35 miliar," kata dia.
Wapres pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan berkolaborasi dengan baik pada penyelenggaraan acara Halal 20.
“Semoga forum ini menjadi media bertukar pengetahuan, sarana diskusi yang produktif, serta menghasilkan berbagai kesepakatan, kerja sama, dan program yang konkret, baik dalam penyelenggaraan jaminan halal antarnegara anggota G20 maupun negara lainnya,” tuturnya.
Lihat Juga: Kenapa Mensesneg Tak Ungkap Alasan Kepala dan Wakil Otorita IKN Mundur, Begini Jawaban Wapres
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pembukaan Halal 20 saya nyatakan diresmikan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan ‘inayah-Nya dan meridhoi semua upaya yang kita lakukan,” kata Wapres saat membuka Halal Forum.
Forum yang mengangkat tema “Global Halal Partnership For A Robust Sustainable Future” ini dihadiri sekitar 279 peserta. Kemudian, ada 105 Lembaga Sertifikasi Halal dari 44 negara di seluruh dunia terlibat dalam forum ini. Forum yang pertama kali diselenggarakan ini dihadiri oleh mereka yang terdiri dari duta besar negara sahabat, praktisi, ilmuwan, serta pemerhati jaminan produk halal.
“Kegiatan ini sepatutnya juga menjadi momentum untuk mewujudkan kemitraan halal global demi masa depan yang berkelanjutan,” ungkap Wapres.
Mengingat, kata Wapres, potensi besar pasar halal global kian menarik bagi produsen serta pelaku perdagangan antarnegara. “Konsumsi umat muslim dunia tahun 2021 menembus USD2 triliun. Bahkan, pada 2025 diproyeksikan mencapai USD2,8 triliun,” katanya.
Bahkan, Wapres mengungkapkan sejumlah negara telah menikmati manfaat dan keuntungan dari volume perdagangan dan nilai transaksi produk halal antarnegara. “Pada sektor makanan halal, misalnya. Brazil membukukan nilai ekspor tertinggi ke negara-negara anggota OKI sebesar USD16,5 miliar, disusul ekspor dari India sebesar USD15,35 miliar," kata dia.
Wapres pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan berkolaborasi dengan baik pada penyelenggaraan acara Halal 20.
“Semoga forum ini menjadi media bertukar pengetahuan, sarana diskusi yang produktif, serta menghasilkan berbagai kesepakatan, kerja sama, dan program yang konkret, baik dalam penyelenggaraan jaminan halal antarnegara anggota G20 maupun negara lainnya,” tuturnya.
Lihat Juga: Kenapa Mensesneg Tak Ungkap Alasan Kepala dan Wakil Otorita IKN Mundur, Begini Jawaban Wapres
(nng)
tulis komentar anda