Erick Thohir Pede Kementerian BUMN Sumbang Rp12,5 Triliun ke Kas Negara di 2023
Minggu, 20 November 2022 - 22:29 WIB
JAKARTA - Kementerian BUMN menargetkan sumbangan ke kas negara pada 2023 sebesar USD800 juta atau Rp12,5 triliun. Sementara kontribusi perusahaan pelat merah melalui dividen di angka Rp48 triliun di tahun yang sama.
Menteri BUMN Erick Thohir menilai proyeksi kontribusi BUMN ke negara mampu merangsang pertumbuhan makro ekonomi nasional. Karena itu, dia terus mendorong BUMN melakukan transformasi secara keseluruhan.
“Kami berharap, BUMN dapat memberikan kontribusi yang terus meningkat pada perekonomian Indonesia dan bermanfaat bagi lebih banyak orang,” ungkap Erick Thohir, Minggu (20/11/2022).
Melalui program transformasi BUMN, pada 2021 pendapatan konsolidasi BUMN meningkat 18,8% menjadi Rp2,295 triliun. Sementara itu laba konsolidasi BUMN juga melesat 838,3% menjadi Rp124,7 triliun pada tahun 2021 lalu.
Laporan keuangan gabungan atau agregat BUMN ini, baru pertama kali diterbitkan dalam sejarah tahun buku 2021 yang diterbitkan Kementerian BUMN. Dengan adanya laporan keuangan ini, pihaknya berharap tidak ada lagi risiko pencatatan ganda sehingga akuntabilitas dan transparansi pada publik dapat dipertanggungjawabkan.
Untuk memastikan keberlanjutan transformasi BUMN, Kementerian BUMN sedang membuat peta jalan 2024-2034 yang merupakan kelanjutan dari peta jalan 2020-2024.
Peta jalan 2024-2034 ditargetkan selesai di kuartal I/2023. Salah satu target peta jalan ini adalah memastikan BUMN sebagai salah satu aktor utama dalam mendorong tercapainya tujuan Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi tahun 2045.
Menteri BUMN Erick Thohir menilai proyeksi kontribusi BUMN ke negara mampu merangsang pertumbuhan makro ekonomi nasional. Karena itu, dia terus mendorong BUMN melakukan transformasi secara keseluruhan.
“Kami berharap, BUMN dapat memberikan kontribusi yang terus meningkat pada perekonomian Indonesia dan bermanfaat bagi lebih banyak orang,” ungkap Erick Thohir, Minggu (20/11/2022).
Melalui program transformasi BUMN, pada 2021 pendapatan konsolidasi BUMN meningkat 18,8% menjadi Rp2,295 triliun. Sementara itu laba konsolidasi BUMN juga melesat 838,3% menjadi Rp124,7 triliun pada tahun 2021 lalu.
Laporan keuangan gabungan atau agregat BUMN ini, baru pertama kali diterbitkan dalam sejarah tahun buku 2021 yang diterbitkan Kementerian BUMN. Dengan adanya laporan keuangan ini, pihaknya berharap tidak ada lagi risiko pencatatan ganda sehingga akuntabilitas dan transparansi pada publik dapat dipertanggungjawabkan.
Untuk memastikan keberlanjutan transformasi BUMN, Kementerian BUMN sedang membuat peta jalan 2024-2034 yang merupakan kelanjutan dari peta jalan 2020-2024.
Peta jalan 2024-2034 ditargetkan selesai di kuartal I/2023. Salah satu target peta jalan ini adalah memastikan BUMN sebagai salah satu aktor utama dalam mendorong tercapainya tujuan Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi tahun 2045.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda