Perlombaan Eropa Mengamankan Gas untuk Musim Dingin Selanjutnya Sudah Dimulai

Rabu, 23 November 2022 - 14:35 WIB
Seorang juru bicara pemerintah Inggris mengatakan, sedang bekerja dengan pemasok domestik dan internasional untuk mengeksplorasi kontrak yang dapat meningkatkan keamanan pasokan energi.

Sementara itu oposisi bersikeras perlunya kesepakatan gas jangka panjang yang menurut beberapa orang dapat menggagalkan target perubahan iklim yang bertujuan menurunkan emisi gas rumah kaca.

"Sulit untuk melihat bagaimana mereka kompatibel dengan rencana dekarbonisasi," kata Jill Duggan, direktur eksekutif untuk Eropa di organisasi nirlaba Environmental Defense Fund.

Para pejabat Jerman sebelumnya mengatakan, mereka memperkirakan permintaan gas alam negara itu akan mencapai puncaknya sekitar tahun 2030, kemudian secara bertahap bakal memberi jalan kepada energi yang lebih terbarukan.

Ketegangan antara kebutuhan energi mendesak Eropa dan aspirasi iklim jangka panjang menciptakan pasar yang rumit bagi pembeli Eropa serta penjual AS. Pengembang proyek LNG perlu menandatangani kontrak jangka panjang dengan pelanggan untuk membiayai pabrik bernilai miliaran dolar yang mengubah gas menjadi cair untuk ekspor.

Beberapa orang Eropa mencari cara untuk memuaskan eksportir sambil mempertahankan target iklim. Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah menandatangani kesepakatan jangka panjang dan menjual kembali sebagian gas di pasar luar negeri untuk tahun-tahun berikutnya.

Opsi itu diizinkan oleh sebagian besar kontrak LNG AS, menurut eksekutif perusahaan, bankir, dan lainnya yang diberi pengarahan tentang pembicaraan tersebut. Opsi lain yang sedang dibahas adalah bagi pembeli berinvestasi langsung dalam proyek LNG dan menandatangani kontrak pasokan jangka pendek.

Orang-orang yang terlibat dalam pembicaraan kesepakatan mengatakan kesenjangan lain tetap ada antara pembeli dan penjual. Pembeli Eropa menginginkan harga yang lebih rendah dari penjual AS, dengan alasan bahwa mereka telah mendapat untung besar dari krisis energi Eropa.

Sedangkan Penjual AS mengatakan pembeli tidak menghargai inflasi dan biaya transportasi serta risiko keuangan yang ditanggung perusahaan. Diproyeksikan bahwa harga akan naik lagi dalam beberapa bulan dan tahun mendatang.

Commonwealth LNG yang sedang mengembangkan pabrik LNG AS baru yang tepatnya berada di Louisiana Selatan, terbuka untuk kontrak 10 tahun. "Tetapi dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan kesepakatan 20 tahun," kata Ketua eksekutif perusahaan, Paul Varello.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More