Perlombaan Eropa Mengamankan Gas untuk Musim Dingin Selanjutnya Sudah Dimulai

Rabu, 23 November 2022 - 14:35 WIB
Kontrak yang lebih pendek akan mengharuskan eksportir untuk mengamortisasi utang dalam periode yang lebih pendek.

"Aman untuk mengatakan perusahaan yang dapat menawarkan (durasi kontrak) yang fleksibel dan fleksibilitas seputar penetapan harga" akan menandatangani kesepakatan dengan orang Eropa," kata Varello.

Ketidaksepakatan tentang urgensi potensi kekurangan gas adalah poin yang melekat. Beberapa pejabat Jerman baru-baru ini menyarankan dalam diskusi pribadi bahwa mereka merasakan lebih sedikit tekanan untuk mencapai kesepakatan pasokan gas sebelum akhir tahun.

Alasannya mengutip sumber terdekat yakni harga lebih rendah dan volume penyimpanan yang lebih baik dari yang diharapkan. Beberapa eksekutif bisnis Eropa khawatir bahwa bantalan itu hanya sementara, dan kurangnya kemauan politik menciptakan risiko untuk musim dingin di masa depan.

Badan Energi Internasional yang berbasis di Paris memperingatkan bulan ini bahwa Eropa berisiko tidak dapat memenuhi kebutuhan energinya tahun depan dan mendesaknya untuk melakukan penghematan gas lebih besar serta beralih ke sumber energi terbarukan lainnya.

Kekurangan gas alam Eropa pada musim panas 2023 bisa mencapai 30 miliar meter kubik, menurut perkiraan IEA. "Eropa pada dasarnya perlu melakukan semua yang bisa dilakukan," kata Direktur IEA untuk pasar energi dan keamanan, Keisuke Sadamori.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More