Minat Investasi Tinggi, Jokowi Minta Area di IKN Nusantara Dibuka Lagi untuk Investor
Senin, 28 November 2022 - 14:52 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini memimpin rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri dan pimpinan lembaga di Istana Merdeka, Jakarta, guna membahas status minat investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara .
Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono dalam keterangannya usai ratas membeberkan bahwa minat investasi di IKN sangat tinggi, terutama setelah dilakukan penjajakan pasar.
"Setelah jajak pasar memang berkembang luar biasa minat para investor yang menghubungi kami sehingga hampir 40 kali, tepatnya 39 kali lipat dari area-area yang memang kita siapkan untuk investasi pada tahap pertama ini. Saya garis bawahi, tahap pertama ya di kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP)," ujar Bambang dalam keterangannya, Senin (28/11/2022).
Menyikapi tingginya minat investasi tersebut, presiden Jokowi memberikan arahan agar area-area di IKN dibuka lagi untuk menampung minat para investor yang tidak tertampung di wilayah 1A.
Menurut Bambang, wilayah 1A adalah wilayah tempat Istana Kepresidenan dan sejumlah kementerian nanti berlokasi. "Sekarang kita buka lagi 1B dan 1C istilahnya. Jadi total daerah dari KIPP atau Kawasan Inti Pusat Pemerintahan itu akan kita langsung buka untuk para investor yang berminat," terang dia.
Bambang juga menjelaskan bahwa pemerintah tidak hanya membuka peluang investasi di wilayah KIPP melainkan juga di area lainnya.
Sejumlah area tersebut di antaranya wilayah pariwisata, pusat keuangan dan ekonomi, wilayah pendidikan, hingga wilayah kesehatan.
"Jadi intinya tadi arahan beliau adalah membuka seluas-luasnya bagi para investor untuk bergabung dan sesegera mungkin membangun di kawasan IKN ini," tuturnya. Bambang berharap pada tahun depan progres pembangunan IKN Nusantara akan lebih terlihat dan lebih pesat lagi.
"Insha Allah ini akan mulai kita wujudkan pada tahun depan sehingga tahun depan akan lebih terlihat lagi, lebih banyak lagi konstruksi yang akan kita bangun sehingga nanti pada tahun 2024 manakala Bapak Presiden akan upacara di IKN tentu akan bisa melihat perkembangan-perkembangan yang ada di lapangan," pungkasnya.
Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono dalam keterangannya usai ratas membeberkan bahwa minat investasi di IKN sangat tinggi, terutama setelah dilakukan penjajakan pasar.
"Setelah jajak pasar memang berkembang luar biasa minat para investor yang menghubungi kami sehingga hampir 40 kali, tepatnya 39 kali lipat dari area-area yang memang kita siapkan untuk investasi pada tahap pertama ini. Saya garis bawahi, tahap pertama ya di kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP)," ujar Bambang dalam keterangannya, Senin (28/11/2022).
Menyikapi tingginya minat investasi tersebut, presiden Jokowi memberikan arahan agar area-area di IKN dibuka lagi untuk menampung minat para investor yang tidak tertampung di wilayah 1A.
Menurut Bambang, wilayah 1A adalah wilayah tempat Istana Kepresidenan dan sejumlah kementerian nanti berlokasi. "Sekarang kita buka lagi 1B dan 1C istilahnya. Jadi total daerah dari KIPP atau Kawasan Inti Pusat Pemerintahan itu akan kita langsung buka untuk para investor yang berminat," terang dia.
Bambang juga menjelaskan bahwa pemerintah tidak hanya membuka peluang investasi di wilayah KIPP melainkan juga di area lainnya.
Sejumlah area tersebut di antaranya wilayah pariwisata, pusat keuangan dan ekonomi, wilayah pendidikan, hingga wilayah kesehatan.
"Jadi intinya tadi arahan beliau adalah membuka seluas-luasnya bagi para investor untuk bergabung dan sesegera mungkin membangun di kawasan IKN ini," tuturnya. Bambang berharap pada tahun depan progres pembangunan IKN Nusantara akan lebih terlihat dan lebih pesat lagi.
"Insha Allah ini akan mulai kita wujudkan pada tahun depan sehingga tahun depan akan lebih terlihat lagi, lebih banyak lagi konstruksi yang akan kita bangun sehingga nanti pada tahun 2024 manakala Bapak Presiden akan upacara di IKN tentu akan bisa melihat perkembangan-perkembangan yang ada di lapangan," pungkasnya.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda