Raksasa Teknologi Global Berebut Ingin Masuk IKN Nusantara, Siapa Saja?
Selasa, 29 November 2022 - 19:58 WIB
JAKARTA - Pemerintah menyebut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mampu menyedot perhatian investor domestik maupun global.
Termasuk juga konsep kota cerdas alias smart city yang akan diterapkan di Ibu Kota baru RI di Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat banyak dukungan dari perusahaan teknologi global.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Mohammed Ali Berawi menyatakan, pembangunan smart city bukan jargon belaka.
Menurut dia, sejumlah perusahaan teknologi raksasa di dunia sudah menyatakan minat untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN Nusantara.
"Beberapa yang datang dan menyatakan minat itu Google, Microsoft, Amazon, di bidang smart city ini Honeywell, INTENS, IBM (International Business Machines Corporation), Samsung, dan ada dari Eropa," bebernya dalam diskusi media di Jakarta, Selasa (29/11/2022).
Dia menerangkan, perusahaan tersebut tertarik untuk melakukan pengembangan di IKN karena mempercayai bahwa proyek tersebut bakal menjadi smart city kelas dunia.
"Mereka percaya bahwa Nusantara ini bukan hanya menjadi kota yang menjadi simbol negara kita, tetapi bagi kemajuan bersama," tuturnya.
Sebelumnya pada G20, Ali mengungkapkan, juga sudah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU terhadap perusahaan asal Jepang dan Korea, yaitu LG dan Hyundai.
Termasuk juga konsep kota cerdas alias smart city yang akan diterapkan di Ibu Kota baru RI di Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat banyak dukungan dari perusahaan teknologi global.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Mohammed Ali Berawi menyatakan, pembangunan smart city bukan jargon belaka.
Menurut dia, sejumlah perusahaan teknologi raksasa di dunia sudah menyatakan minat untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN Nusantara.
"Beberapa yang datang dan menyatakan minat itu Google, Microsoft, Amazon, di bidang smart city ini Honeywell, INTENS, IBM (International Business Machines Corporation), Samsung, dan ada dari Eropa," bebernya dalam diskusi media di Jakarta, Selasa (29/11/2022).
Baca Juga
Dia menerangkan, perusahaan tersebut tertarik untuk melakukan pengembangan di IKN karena mempercayai bahwa proyek tersebut bakal menjadi smart city kelas dunia.
"Mereka percaya bahwa Nusantara ini bukan hanya menjadi kota yang menjadi simbol negara kita, tetapi bagi kemajuan bersama," tuturnya.
Sebelumnya pada G20, Ali mengungkapkan, juga sudah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU terhadap perusahaan asal Jepang dan Korea, yaitu LG dan Hyundai.
tulis komentar anda