RI jadi Sasaran Kejahatan Phising, Sektor Finansial Paling Diincar

Selasa, 29 November 2022 - 15:55 WIB
Bahkan, di awal 2020 saja, Anti Phishing Working Group mencatat ada 165.772 web phising yang siap menjaring korban. Adapun sektor finansial masih menjadi sasaran utama pelaku kejahatan phising.

“Oleh karena itu, kita diharapkan mampu menyeleksi dan memverifikasi informasi yang masuk untuk kebaikan diri dan sesama. Dengan mengenal ekosistem daring atau transaksi digital dengan lebih baik, kita bisa terhindar dari kegiatan terkait yang merugikan,” tukasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Janette Maria Pinariya menerangkan, sektor yang paling banyak menjadi target kejahatan phising webmail sebesar 33,5 % dan diikuti sektor finansial 19,4 %.



Berikutnya adalah sektor pembayaran 13,3 %; media sosial 8,3 %; perdagangan elektronik 6,2 %; penyimpanan awan 3,9 %; dan lain-lain 8,5 %.

Lebih lanjut, Janette memberikan tips agar masyarakat terhindar dari kejahatan phising. Kuncinya adalah tidak sembarang meng-klik tautan yang diterima dari orang tak dikenal, memeriksa siapapun pengirim e-mail, melakukan scan malware secara berkala, memastikan keamanan website yang diakses, dan menerapkan two factor authentication.

Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Kominfo diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif di era industri 4.0.
(ind)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More