Rupiah Bergerak Mendatar hingga Akhir Sesi Saat Dolar AS Jatuh

Kamis, 09 Juli 2020 - 17:56 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Kamis (9/7/2020) ditutup mixed alias variatif. Foto/Dok
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Kamis (9/7/2020) ditutup mixed alias variatif. Laju mata uang Garuda yang cenderung mendatar justru terjadi saat USD tergelincir dibayangi kekhawatiran gelombang kedua penderita corona yang terus meningkat.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan rupiah menguat ke posisi Rp14.395/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.410 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.355 hingga Rp14.422/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan sore menyusut menuju Rp14.470/USD. Dimana terlihat kurs rupiah menyusut bila dibandingkan sesi pagi.

( )

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada posisi Rp14.446/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah membaik usai kemarin berada di posisi Rp14.460/USD.



Sedangkan data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah jatuh ke posisi Rp14.456/USD. Raihan tersebut merosot dari sesi Rabu kemarin yang berada di posisi Rp14.434/USD.

Di sisi lain, Dolar AS jatuh terhadap sebagian besar mata uang pada hari Kamis saat reli aset berisiko seperti ekuitas global dan komoditas. Sementara Yuan Cina naik ke posisi tertinggi empat bulan terhadap dolar, memperluas keuntungan baru-baru ini seiring meningkatnya sinyal pemulihan pada ekonomi terbesar kedua di dunia.

Euro naik 0,2% di 1,1355 versus USD bahkan setelah data ekspor Jerman gagal memenuhi ekspektasi analis. Mata uang umum melonjak lebih awal ke POSISI tertinggi satu bulan 1,1371. Pounds Inggris juga menguat 0,3% menjadi 1,2647 terhadap dolar AS, tertinggi dalam tiga minggu.
(akr)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More