Ajak UMKM Optimalkan Teknologi untuk Kembangkan Bisnis, Peruri Gelar Digitalk
Kamis, 01 Desember 2022 - 22:02 WIB
JAKARTA - Peningkatan literasi dan kecakapan digital menjadi modal penting bagi masyarakat dan pelaku usaha yang hidup di era industri 4.0. Dengan mengoptimalkan teknologi digital, bisnis yang dijalankan pun bisa lebih berkembang bahkan go global.
Untuk itulah, pelaku usaha mulai skala Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pun sudah harus melek digital dan mengetahui kiat-kiat memanfaatkan internet dan media sosial untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pasar.
Terlebih lagi di Indonesia saat ini penggunaan internet dan media sosial sudah sedemikian masif dan menjadi elemen dasar dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai catatan, saat ini Indonesia dengan populasi 277,7 juta orang, penggunaan telepon seluler (ponsel) sebanyak 370,1 juta unit, pengguna internet tembus 204,7 juta orang, dan 191,4 juta orang aktif menggunakan media sosial (medsos).
Guna mendorong kewirausahaan dan membantu pelaku UMKM lebih melek digital, Peruri sebagai salah satu BUMN yang memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) untuk memajukan perekonomian kerakyatan, mengadakan talkshow bertajuk “Digitalk: Digital Literacy dan Enterpreneurship Class”, Selasa (29/11).
Ajang yang digelar di Creative Hall M Bloc Space, Jakarta Selatan, ini melibatkan pelaku UMKM dan pengusaha sebagai pesertanya.
Kelas ini bertujuan agar UMKM mampu mengembangkan usahanya di era digital, terutama dalam hal integrasi media sosial, menjangkau pembeli dalam platform e-commerce, serta cara mengkonversi audiens media sosial menjadi pembeli.
Kepala Divisi Produk Digital Peruri Farah saat sesi talkshow mengatakan, Peruri menekankan pentingnya menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan bisnis.
Untuk itulah, pelaku usaha mulai skala Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pun sudah harus melek digital dan mengetahui kiat-kiat memanfaatkan internet dan media sosial untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pasar.
Terlebih lagi di Indonesia saat ini penggunaan internet dan media sosial sudah sedemikian masif dan menjadi elemen dasar dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai catatan, saat ini Indonesia dengan populasi 277,7 juta orang, penggunaan telepon seluler (ponsel) sebanyak 370,1 juta unit, pengguna internet tembus 204,7 juta orang, dan 191,4 juta orang aktif menggunakan media sosial (medsos).
Guna mendorong kewirausahaan dan membantu pelaku UMKM lebih melek digital, Peruri sebagai salah satu BUMN yang memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) untuk memajukan perekonomian kerakyatan, mengadakan talkshow bertajuk “Digitalk: Digital Literacy dan Enterpreneurship Class”, Selasa (29/11).
Ajang yang digelar di Creative Hall M Bloc Space, Jakarta Selatan, ini melibatkan pelaku UMKM dan pengusaha sebagai pesertanya.
Kelas ini bertujuan agar UMKM mampu mengembangkan usahanya di era digital, terutama dalam hal integrasi media sosial, menjangkau pembeli dalam platform e-commerce, serta cara mengkonversi audiens media sosial menjadi pembeli.
Kepala Divisi Produk Digital Peruri Farah saat sesi talkshow mengatakan, Peruri menekankan pentingnya menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan bisnis.
tulis komentar anda