Perusahaan Blockchain di Bali Kolaborasi Bangun 500 Rumah untuk Keluarga Tak Mampu

JAKARTA - Habitat for Humanity Indonesia dan Purpose, sebuah perusahaan blockchain berbasis di Bali, merilis 111,111 karya seni impact-NFT yang diciptakan oleh arsitek ternama, Raul Renanda. Kerja sama itu bertujuan menggalang dana untuk pembangunan 500 rumah bagi keluarga tak mampu.

Founder Purpose Okki Soebagio mengatakan, koleksi impact-NFT dibuat secara kolaborasi dengan sebuah gerakan kreatif Ganara Art.

"Kami dari Purpose sangat bangga bisa bekerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia meluncurkan koleksi impact-NFT yang luar biasa ini," kata Okki dalam keterangan pers, dikutip Minggu (4/12/2022).

Melalui proyek ini, lanjut Okki, akan memperkuat posisi perusahaan sebagai pemrakarsa impact-NFT di dunia. Dia memastikan pihaknya secara konsisten akan terus mengeksplorasi berbagai macam gerakan sosial yang dapat berkontribusi melalui platform kolaborasi impact-NFT.



Sementara itu, Direktur Nasional Habitat For Humanity Indonesia Susanto mengatakan kerja sama tersebut menunjukan bahwa kualitas hidup manusia dan karya seni sangat dimungkinkan untuk mengikuti trend atau inovasi seperti layaknya NFT.

“Kami sangat gembira bisa berkolaborasi dengan Raul Renanda dan Purpose. Ini kuat sekali menunjukkan bahwa kualitas hidup manusia dan karya seni sangat dimungkinkan untuk mengikuti trend/inovasi seperti layaknya NFT," katanya.



Pembangunan 500 rumah dari penjualan impact-NFT, kata dia, dapat memberi inspirasi bagi mitra perusahaan. Di mana, lebih banyak pihak yang bekerja sama maka akan lebih banyak keluarga berpenghasilan rendah dapat dibantu memperoleh rumah, sanitasi, dan kehidupan yang layak.

Sementara itu, arsitek dan seniman Raul Renanda mengaku senang karena semangat saya dalam hal karya seni dan desain kini dapat dinikmati dalam bentuk koleksi impact-NFT dari Habitat For Humanity Indonesia.