Tingkatkan Pasokan Listrik Jawa-Bali, PLN Relokasi Jalur Kabel Transmisi

Jum'at, 10 Juli 2020 - 08:32 WIB
Foto/dok
JAKARTA - Demi menjaga keandalan sistem kelistrikan Jawa-Bali, PT PLN (Persero) terus berupaya memperkuat jalur distribusi. Saat ini, perusahaan pelat merah di sektor ketenagalistrikan tersebut melakukan relokasi jalur transmisi baru pada Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilovolt (kV) Jalur Gandul-Kemang di ruas crossing tol lingkar luar Jakarta.

“Pembangunan jalur SKTT baru tersebut tak lain wujud PLN untuk meningkatkan pasokan listrik sistem Jawa-Bali, khususnya di DKI Jakarta,” tutur General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat Warsono di Jakarta kemarin. (Baca: PLN Percepat Pembangunan SUTET Tanjung Priok-Muara Tawar)

Menurut dia, pembangunan jalur baru tersebut lantaran di jalur lama sering terjadi kerusakan kabel. Karena itu, pihaknya memutuskan membangun kembali jalur SKTT baru.



Pamindahan jalur SKTT tersebut juga mempertimbangkan keselamatan warga. Pasalnya, apabila terjadi kebocoran kabel riskan karena membahayakan warga sehingga dipindah di jalur baru.

Pihaknya menargetkan pemindahan jalur SKTT tersebut dijadwalkan selesai pada Agustus 2020. Ia pun berharap, pemindahan jalur SKTT dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik serta mengurangi dampak gangguan listrik kepada pelanggan. “Diharapkan proyek ini akan selesai pada Agustus 2020,” tandas dia.

Dia mengungkapan, hambatan merelokasi infrastruktur tersebut. Ramainya aktivitas warga dan perumahan membuat relokasi tersebut tak bisa dikerjakan pada siang hari sehingga PLN harus mengerjakan pada malam hari sampai menjelang pagi. “Karena lokasi pekerjaan pada jalan yang padat lalu lintas sehingga hanya dapat dilaksanakan pada malam hari sampai menjelang pagi,” ungkapnya.

Namun demikian, pihaknya optimistis relokasi jalur SKTT Kemang-Gandul dapat selesai tepat waktu. Bahkan selama pekerjaan relokasi, PLN tetap berupaya agar listrik sebagian wilayah Jakarta tidak padam sehingga satu sirkuit SKTT Jalur Kemang-Gandul tetap dioperasikan. (Baca juga: Ekstradisi Maria Pauline Bisa Ditiru untuk Bawa Pulang Djoko Tjandra)

Apalagi, jalur tersebut memasok kawasan prioritas khususnya di wilayah Jakarta Selatan karena daya listrik disalurkan lewat Gas Insulated Switchgear (GIS) Kemang untuk memasok gedung pemerintahan, pusat perkantoran, dan kawasan ekspatriat. “Jadi kami tetap jaga supaya listrik tidak padam karena memang jalur ini memasok kawasan prioritas,” tutup Warsono.

Dukung Penanganan Covid
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More