Mengetahui Sagu Sebagai Solusi Pangan Pengganti Nasi
Jum'at, 10 Juli 2020 - 11:45 WIB
Sagu menjadi salah satu tanaman yang dapat memperkuat ketahanan pangan Indonesia di masa yang akan datang. Namun, tantangan yang dihadapi saat ini adalah peningkatan produksi sagu. Di Indonesia, budidaya sagu dikembangkan di areal seluas total 5.539.637 hektare, tersebar di Maluku, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Kepulauan Riau, Kepulauan Mentawai, Papua, dan Papua Barat.
Kapasitas produksi sagu saat ini hanya sebanyak 250.400 ton per tahun. Terdiri dari sagu rakyat sebanyak 241.000 ton per tahun, sagu perkebunan 6.000 ton per tahun, sagu rakyat Papua 400 ton per tahun, dan sagu perkebunan di Papua Barat sebanyak 3.000 ton per tahun.
“Pada jangka panjang sagu dapat memberi keuntungan ekonomi karena dapat memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kualitas hidup dan sosial ekonomi masyarakat, terutama petani dan pengolah sagu,” ungkap Kepala Badan Restorasi Gambut Nazir Foead. (Lihat videonya: Maria Lumowa Berhasil Diekstradisi ke Indonesia, Simak Kronologis Lengkapnya)
Jadi, Anda yang terbiasa makan nasi mulai sekarang bisa sesekali membiasakan mengolah sagu untuk makanan sehari-hari. Aneka masakan dari mi sagu maupun bubur sagu bisa menjadi pilihan yang ditambahan bahan-bahan sea food seperti udang dan ikan dori yang lembut teksturnya serta menggugah selera makan sekeluarga. (Dyah Ayu Pamela)
Kapasitas produksi sagu saat ini hanya sebanyak 250.400 ton per tahun. Terdiri dari sagu rakyat sebanyak 241.000 ton per tahun, sagu perkebunan 6.000 ton per tahun, sagu rakyat Papua 400 ton per tahun, dan sagu perkebunan di Papua Barat sebanyak 3.000 ton per tahun.
“Pada jangka panjang sagu dapat memberi keuntungan ekonomi karena dapat memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kualitas hidup dan sosial ekonomi masyarakat, terutama petani dan pengolah sagu,” ungkap Kepala Badan Restorasi Gambut Nazir Foead. (Lihat videonya: Maria Lumowa Berhasil Diekstradisi ke Indonesia, Simak Kronologis Lengkapnya)
Jadi, Anda yang terbiasa makan nasi mulai sekarang bisa sesekali membiasakan mengolah sagu untuk makanan sehari-hari. Aneka masakan dari mi sagu maupun bubur sagu bisa menjadi pilihan yang ditambahan bahan-bahan sea food seperti udang dan ikan dori yang lembut teksturnya serta menggugah selera makan sekeluarga. (Dyah Ayu Pamela)
(ysw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda