WMM Fest 2022 Sukses Jadi Wadah Karya Anak Muda Indonesia
Minggu, 11 Desember 2022 - 19:50 WIB
Dari kategori fashion doodle art, juara pertama berhasil diraih oleh Luthfy Ramadhan yang mendapat hadiah Rp3.000.000 dan juara dua disabet Resa Nurjanah dengan hadiah Rp1.500.000. Hadiah diserahkan ke pemenang oleh Juri Guntur Wibowo.
Luthfy Ramadhan sebagai juara pertama kompetisi fashion doodle art (Foto: Sutikno/MPI)
“Perasaannya sih kurang tau, nggak bisa gue jelasin secara gamblang. Tapi, bersyukur sih bisa menang. Acaranya seru, kerasa festivalnya, rasa bersaingnya ada. Tahun depan mungkin dibikin terus-terusan aja acara kaya gini, kaya ngangkat seniman-seniman lokal yang bikin karya anak muda. Jadi, merasa berpower karena eksistensinya diprakarsai,” tutur Luthfy.
Talkshow Sosial
Talkshow hari kedua bertema sosial diisi oleh Head of Center Department PT Bank Mandiri Tbk Diwangkoro A. Ratam, Indonesia Program Lead Enviu Darina Maulana, dan juara satu WMM 2014, CEO and Author Cinderella Indonesia, dan Founder Batik Girl Lusia Kiroyan.
Talkshow kali ini membahas mengenai bisnis mereka yang bergerak dalam bidang sosial, seperti Batik Girl yang menghasilkan produk berupa baju boneka barbie bermotif batik dari hasil memberdayakan napi perempuan. Bahkan, produk mereka dijual hingga luar negeri.
Selain itu, Enviu yang berfokus pada lingkungan dengan mengurangi sampah plastik. Saat ini, Enviu telah membangun tujuh startup yang fokus pada guna ulang kemasan.
Tidak hanya itu, mereka juga menceritakan tentang jatuh bangun usahanya selama pandemi dan memberikan tips seputar usaha.
“Bisnis yang bagus ngga cuma ngomongin soal profit, kita juga harus ada pengembangan manusianya atau people dan juga planetnya. Tapi, itu semua harus disampaikan lewat story. Kalau kita ngga sampaikan ke masyarakat, orang ngga akan tau itu apa,” ujar Diwangkoro.
Luthfy Ramadhan sebagai juara pertama kompetisi fashion doodle art (Foto: Sutikno/MPI)
“Perasaannya sih kurang tau, nggak bisa gue jelasin secara gamblang. Tapi, bersyukur sih bisa menang. Acaranya seru, kerasa festivalnya, rasa bersaingnya ada. Tahun depan mungkin dibikin terus-terusan aja acara kaya gini, kaya ngangkat seniman-seniman lokal yang bikin karya anak muda. Jadi, merasa berpower karena eksistensinya diprakarsai,” tutur Luthfy.
Talkshow Sosial
Talkshow hari kedua bertema sosial diisi oleh Head of Center Department PT Bank Mandiri Tbk Diwangkoro A. Ratam, Indonesia Program Lead Enviu Darina Maulana, dan juara satu WMM 2014, CEO and Author Cinderella Indonesia, dan Founder Batik Girl Lusia Kiroyan.
Talkshow kali ini membahas mengenai bisnis mereka yang bergerak dalam bidang sosial, seperti Batik Girl yang menghasilkan produk berupa baju boneka barbie bermotif batik dari hasil memberdayakan napi perempuan. Bahkan, produk mereka dijual hingga luar negeri.
Selain itu, Enviu yang berfokus pada lingkungan dengan mengurangi sampah plastik. Saat ini, Enviu telah membangun tujuh startup yang fokus pada guna ulang kemasan.
Tidak hanya itu, mereka juga menceritakan tentang jatuh bangun usahanya selama pandemi dan memberikan tips seputar usaha.
“Bisnis yang bagus ngga cuma ngomongin soal profit, kita juga harus ada pengembangan manusianya atau people dan juga planetnya. Tapi, itu semua harus disampaikan lewat story. Kalau kita ngga sampaikan ke masyarakat, orang ngga akan tau itu apa,” ujar Diwangkoro.
Lihat Juga :
tulis komentar anda