Bos Garuda Indonesia Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga Tiket Saat Nataru
Rabu, 21 Desember 2022 - 14:00 WIB
JAKARTA - Memasuki masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2022/2023, maskapai penerbangan Garuda Indonesia memastikan tak menaikkan harga tiket pesawat di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengatakan, saat ini memang sedang memasuki masa puncak atau peak season bagi Garuda dan maskapai lainnya. Namun, pihaknya memilih untuk tidak menaikkan harga tiket.
"Kami tidak ada kenaikan harga (tiket). Biasanya memang menjelang Nataru atau lebaran itu kita memohon kesempatan kepada regulator untuk bisa memperoleh surcharge," ujarnya dalam siaran market review di IDX Channel, Rabu (21/12/2022).
Menurut Irfan, permintaan kenaikan itu biasanya disebabkan oleh tingkat keterisian atau okupansi pesawat saat masa-masa musim liburan yang penuh saat keberangkatan namun saat pulang kursinya kosong, begitupun sebaliknya.
Irfan menambahkan, salah satu pertimbangan untuk menahan harga tiket agar tidak naik pada masa Nataru kali ini adalah karena perseroan menyadari bahwa masyarakat sudah terkena imbas dengan kenaikan tiket beberapa waktu yang lalu.
"Kali ini kami tidak minta (kenaikan harga) karena kami menyadari bahwa publik ini sudah terkena imbas dengan kenaikan harga avtur," pungkas Irfan.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengatakan, saat ini memang sedang memasuki masa puncak atau peak season bagi Garuda dan maskapai lainnya. Namun, pihaknya memilih untuk tidak menaikkan harga tiket.
"Kami tidak ada kenaikan harga (tiket). Biasanya memang menjelang Nataru atau lebaran itu kita memohon kesempatan kepada regulator untuk bisa memperoleh surcharge," ujarnya dalam siaran market review di IDX Channel, Rabu (21/12/2022).
Menurut Irfan, permintaan kenaikan itu biasanya disebabkan oleh tingkat keterisian atau okupansi pesawat saat masa-masa musim liburan yang penuh saat keberangkatan namun saat pulang kursinya kosong, begitupun sebaliknya.
Irfan menambahkan, salah satu pertimbangan untuk menahan harga tiket agar tidak naik pada masa Nataru kali ini adalah karena perseroan menyadari bahwa masyarakat sudah terkena imbas dengan kenaikan tiket beberapa waktu yang lalu.
"Kali ini kami tidak minta (kenaikan harga) karena kami menyadari bahwa publik ini sudah terkena imbas dengan kenaikan harga avtur," pungkas Irfan.
(ind)
tulis komentar anda