Laris Manis, Tiket Penerbangan Garuda Rute Australia-Bali Ludes hingga Februari 2023
Kamis, 22 Desember 2022 - 14:21 WIB
JAKARTA - Pemulihan pariwisata terutama kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang sempat terjun bebas imbas pandemi perlahan mulai pulih. Salah satu indikasi adalah meningkatnya pemesanan dan tingkat keterisian atau okupansi pesawat terbang.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengungkapkan, penerbangan internasional dengan pesawat Garuda dengan rute dari Australia menuju Denpasar, Bali sudah habis dipesan alias fully booked hingga Februari 2023.
Dia pun mengaku cukup terkejut dengan animo wisatawan mancanegara terutama Australia yang sangat tinggi untuk berkunjung ke Indonesia.
"Kami cukup surprise bahwa penerbangan internasional kita ke Denpasar mostly sudah fully booked sampai Februari," ungkapnya dalam siaran Market Review di IDX Channel, dikutip Kamis (21/12/2022).
Menurut dia, penerbangan tersebut mayoritas diisi oleh warga negara asing (WNA) yang ingin berlibur ke Bali. "Isinya wisatawan asing semua, bukan orang Indonesia. Jadi, dari Australia sudah mendekati penuh ke Denpasar," imbuhnya.
Meski sudah penuh, Irfan mengatakan sampai dengan saat ini belum ada rencana penambahan penerbangan internasional khususnya dari Australia.
Oleh karena itu, dia meminta maaf kepada calon penumpang yang ingin berkunjung ke Indonesia namun kehabisan tiket. "Kami minta maaf bahwa kami mungkin belum bisa nambah penerbangan internasional kali ini," pungkasnya.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengungkapkan, penerbangan internasional dengan pesawat Garuda dengan rute dari Australia menuju Denpasar, Bali sudah habis dipesan alias fully booked hingga Februari 2023.
Dia pun mengaku cukup terkejut dengan animo wisatawan mancanegara terutama Australia yang sangat tinggi untuk berkunjung ke Indonesia.
"Kami cukup surprise bahwa penerbangan internasional kita ke Denpasar mostly sudah fully booked sampai Februari," ungkapnya dalam siaran Market Review di IDX Channel, dikutip Kamis (21/12/2022).
Menurut dia, penerbangan tersebut mayoritas diisi oleh warga negara asing (WNA) yang ingin berlibur ke Bali. "Isinya wisatawan asing semua, bukan orang Indonesia. Jadi, dari Australia sudah mendekati penuh ke Denpasar," imbuhnya.
Meski sudah penuh, Irfan mengatakan sampai dengan saat ini belum ada rencana penambahan penerbangan internasional khususnya dari Australia.
Oleh karena itu, dia meminta maaf kepada calon penumpang yang ingin berkunjung ke Indonesia namun kehabisan tiket. "Kami minta maaf bahwa kami mungkin belum bisa nambah penerbangan internasional kali ini," pungkasnya.
(ind)
tulis komentar anda