Perajin Tahu dan Tempe Harus Bersabar, Kedelai Impor Batal Datang di Desember 2022
Jum'at, 23 Desember 2022 - 10:58 WIB
JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Mendag Zulhas minta maaf, lantaran kedatangan kedelai impor yang seharusnya dijadwal datang pada bulan Desember 2022, ternyata harus diundur. Akibat ada beberapa kendala, Mendag mengutarakan, kedelai impor baru masuk ke Indonesia pada Januari 2023 mendatang.
"Kedelai itu saya sudah ngomong di mana-mana dan saya minta maaf karena kedelai itu harusnya datang Desember tapi ternyata di undur lagi ke Januari," ujarnya usai kunjungan kerja di Superindo Pajajaran, Kota Bogor, Jumat (23/12/2022).
Ia tidak menampik harga kedelai di pasaran saat ini naik di kisaran Rp 13.000-14.000 per kilogram. Namun, kata dia, harga kedelai di pasar Internasional sebenarnya sudah turun.
"Kedelai sudah turun harga dunianya, kira-kira kalo di rupiahkan Rp 8.000. Jadi kalau Bulog impor sampai disini mestinya bisa Rp 10.500. Tapi biasalah ada kendala tapi mudah-mudahan Januari bisa sampai sini," jelas Mendag Zulhas.
Di kesempatan yang sama, Kepala Bapan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menambahkan, impor kedelai sudah di lakukan oleh Perum Bulog sejak November 2022 yang lalu. Namun karena adanya beberapa tantangan sehingga baru bisa sampai ke Tanah Air pada Januari mendatang.
"Pak Menteri Perdagangan sudah memerintahkan Bulog untuk melakukan persiapan direct impor. Mulai dari November sebenarnya. Tapi memang ada sedikit tantangan sehingga kemungkinan akan datang di Januari," terang Arief.
"Kedelai itu saya sudah ngomong di mana-mana dan saya minta maaf karena kedelai itu harusnya datang Desember tapi ternyata di undur lagi ke Januari," ujarnya usai kunjungan kerja di Superindo Pajajaran, Kota Bogor, Jumat (23/12/2022).
Baca Juga
Ia tidak menampik harga kedelai di pasaran saat ini naik di kisaran Rp 13.000-14.000 per kilogram. Namun, kata dia, harga kedelai di pasar Internasional sebenarnya sudah turun.
"Kedelai sudah turun harga dunianya, kira-kira kalo di rupiahkan Rp 8.000. Jadi kalau Bulog impor sampai disini mestinya bisa Rp 10.500. Tapi biasalah ada kendala tapi mudah-mudahan Januari bisa sampai sini," jelas Mendag Zulhas.
Baca Juga
Di kesempatan yang sama, Kepala Bapan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menambahkan, impor kedelai sudah di lakukan oleh Perum Bulog sejak November 2022 yang lalu. Namun karena adanya beberapa tantangan sehingga baru bisa sampai ke Tanah Air pada Januari mendatang.
"Pak Menteri Perdagangan sudah memerintahkan Bulog untuk melakukan persiapan direct impor. Mulai dari November sebenarnya. Tapi memang ada sedikit tantangan sehingga kemungkinan akan datang di Januari," terang Arief.
(akr)
tulis komentar anda