Peringkat 72 se-Asia, Stok Infrastruktur RI Jauh dari Standar Internasional

Sabtu, 11 Juli 2020 - 16:38 WIB
Stok infrastruktur Indonesia masih jauh dari standar global. Foto/SINDOnews/Ilustrasi
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan stok infrastruktur Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih jauh dari standar internasional. Berdasarkan data Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bapenas) tahun lalu tercatat, stok infrakstruktur Indonesia terhadap PDB meningkat dari 35% pada 2015 menjadi 43% di awal tahun 2019 lalu.

"Namun angka itu masih jauh dari rata- rata stok infrastruktur di negara-negara lainnya mencapai 70%," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto dalam diskusi online, di Jakarta, Sabtu (11/7/2020).



Dia mengungkapkan sesuai catatan World Economics Forum 2019 daya saing infrastruktur Indonesia di kawasan Asia berada pada urutan 72 dari 140 negara. Penilaian itu mengacu indeks daya saing infrastruktur. Sedangkan jika dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan China daya saing infrastruktur Indonesia berada di peringkat kelima, setelah Singapura, Malaysia, China dan Thailand.

"Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, Indonesia mutlak membutuhkan percepatan pembangunan infrastruktur yang masif dan terdistribusi merata," tandasnya.

Sebagai infromasi, sektor infrastruktur menjadi salah satu fokus utama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Percepatan infrastruktur dilakukan untuk meningkatkan konektivitas dan merangsang pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah tanah air. Namun percepatan infrastruktur juga harus dibareng dengan penyederhanaan birokrasi dan kemudahan regulasi serta peningkatan penggunaan komponen lokal.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More