Banyak BUMN Kurang Sehat, Erick Thohir Minta Transformasi Tak Mandek Usai Pemilu

Jum'at, 23 Desember 2022 - 16:26 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto/Dok MPI/Arif Julianto
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir khawatir transformasi perusahaan negara terhenti usai pemilihan umum (Pemilu) 2024. Padahal, masih banyak BUMN yang merugi dan harus dipulihkan melalui transformasi.

Dia pun berharap kepemimpinan berikutnya di Kementerian BUMN tetap meneruskan program transformasi BUMN yang sudah dicanangkan hingga 2034.

"Memang masih banyak BUMN yang kurang sehat. Itulah kenapa saya sudah sampaikan, jangan sampai transformasi BUMN selesai tahun depan atau 2024 karena Pemilu," tandas Erick, Jumat (23/12/2022).





Kementerian BUMN, kata dia, memiliki blueprint 2024-2034 terkait transformasi perusahaan pelat merah. Salah satu program yang difokuskan dengan mengkonsolidasikan 41 perusahaan menjadi 30 perusahaan saja. Sebelumnya, jumlah BUMN mencapai 108.

Langkah perampingan itu bertujuan menjadikan perseroan negara sebagai perusahaan raksasa bertaraf internasional dengan struktur keuangan yang sehat atau membaik. "Supaya apa? supaya kita punya BUMN yang besar-besar dan sehat," ungkap mantan bos Inter Milan itu.



Dengan kondisi keuangan BUMN yang membaik, kata Erick, maka mampu mendorong pertumbuhan makro ekonomi nasional. Pasalnya, BUMN menjadi salah satu ketahanan ekonomi Indonesia.

"BUMN mesti besar, mesti sehat sehingga bisa membangun ekosistem yang kuat sebagai pertahanan, mengintervensi kesenjangan, mendorong ekonomi kerakyatan, dan sebagai benteng Indonesia," pungkasnya.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More