Upaya Memberdayakan Ekonomi Kaum Perempuan
Senin, 26 Desember 2022 - 18:36 WIB
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani atau PNM resmi menjalin kerja sama dengan Fatayat NU . Organisasi ini punya peran strategis mendorong perempuan untuk memiliki daya saing dan kompetensi yang cukup.
Kerja sama yang dilakukan PNM dengan Fatayat NU ini diharapkan dapat menjadi wadah edukasi serta meningkatkan pengembangan ekonomi perempuan, khususnya dalam UMKM PNM Mekaar serta berpengaruh pada masyarakat sekitar.
“Kerja sama ini merupakan wadah pengembangan ekonomi perempuan maupun pemahaman terkait peningkatan kapasitas usaha di antaranya edukasi yang diharapkan mampu memberikan pemahaman mengelola usaha, khususnya pada perempuan,” ucap Sunar Basuki, Direktur Operasional PT PNM, dalam keterangan resmi yang dikutip oleh MPI, Senin (26/12/2022).
Program kerja sama yang bertemakan “Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dalam Peningkatan Kapasitas Usaha UMKM” ini memiliki program pengembangan marketing digital UMKM, capacity building inovasi pengembangan produk UMKM, on boarding UMKM go export, hilirisasi produk UMKM oleh Fatayat NU, strategi marketing dalam meningkatkan penjualan serta memfasilitasi legalitas UMKM.
Penandatangan MOU ini dihadiri oleh Menaker Ida Fauziyah, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf, Pembina PP Fatayat NU Rustini Murtadho, Direktur Operasional PNM Sunar Basuki, dan Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary.
Sebagai informasi, hingga 30 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp164,66 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,61 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 4.213 kantor layanan PNM Mekaar dan 642 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 513 kabupaten/kota, dan 6.642 kecamatan.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Kerja sama yang dilakukan PNM dengan Fatayat NU ini diharapkan dapat menjadi wadah edukasi serta meningkatkan pengembangan ekonomi perempuan, khususnya dalam UMKM PNM Mekaar serta berpengaruh pada masyarakat sekitar.
“Kerja sama ini merupakan wadah pengembangan ekonomi perempuan maupun pemahaman terkait peningkatan kapasitas usaha di antaranya edukasi yang diharapkan mampu memberikan pemahaman mengelola usaha, khususnya pada perempuan,” ucap Sunar Basuki, Direktur Operasional PT PNM, dalam keterangan resmi yang dikutip oleh MPI, Senin (26/12/2022).
Program kerja sama yang bertemakan “Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dalam Peningkatan Kapasitas Usaha UMKM” ini memiliki program pengembangan marketing digital UMKM, capacity building inovasi pengembangan produk UMKM, on boarding UMKM go export, hilirisasi produk UMKM oleh Fatayat NU, strategi marketing dalam meningkatkan penjualan serta memfasilitasi legalitas UMKM.
Penandatangan MOU ini dihadiri oleh Menaker Ida Fauziyah, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf, Pembina PP Fatayat NU Rustini Murtadho, Direktur Operasional PNM Sunar Basuki, dan Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary.
Sebagai informasi, hingga 30 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp164,66 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,61 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 4.213 kantor layanan PNM Mekaar dan 642 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 513 kabupaten/kota, dan 6.642 kecamatan.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(uka)
tulis komentar anda