Ini Deretan Jenis Motor yang Berhasil Dikonversi dari BBM ke Listrik
Jum'at, 13 Januari 2023 - 17:00 WIB
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan deretan jenis motor yang telah berhasil dikonversi dari bahan bakar minyak (BBM) ke listrik. Berdasarkan laporan ESDM ada 11 tipe motor matic dan non matic yang sudah berhasil dikonversi, di antaranya Honda Supra X (110 atas 126 CC), Honda Vario (110 atas 125 CC), Honda Blade, Honda Revo, Honda Scoopy, Honda Beat, Yamaha Vega R, Force atau ZR, Yamaha Jupiter MX, Yamaha Jupiter Z One, Yamaha Fino dan Suzuki Shogun 125.
"Motor bensin ini bisa dibawa ke bengkel yang sudah tersertifikasi yang telah terlatih dan dapat pengesahan Departemen Perhubungan untuk dilakukan konversi. Setelah melakukan konversi itu hasilnya nanti diujikan ke Dephub SUT setelah diuji dapat rekomendasi baru dibawa ke Kepolisian untuk mendapatkan STNK baru," kata Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Senda Hurmuzan Kanam saat dihubungi, Jumat (13/1/2023).
Dia menjelaskan untuk proses konversi satu motor listrik dapat dilakukan sehari apabila sparepart dan baterai tersedia. Namun harus diujikan terlebih dahulu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk kemudian mendapatkn rekomendasi kepengurusan STNK memakan waktu sehari.
"Jadi kalau dihitung masing-masing satu hari di Dephub, satu hari di Kepolisian, atau paling telat satu minggu selesai. Sehingga masing-masing satu hari atau satu minggu maksimal," jelasnya.
"Motor bensin ini bisa dibawa ke bengkel yang sudah tersertifikasi yang telah terlatih dan dapat pengesahan Departemen Perhubungan untuk dilakukan konversi. Setelah melakukan konversi itu hasilnya nanti diujikan ke Dephub SUT setelah diuji dapat rekomendasi baru dibawa ke Kepolisian untuk mendapatkan STNK baru," kata Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Senda Hurmuzan Kanam saat dihubungi, Jumat (13/1/2023).
Dia menjelaskan untuk proses konversi satu motor listrik dapat dilakukan sehari apabila sparepart dan baterai tersedia. Namun harus diujikan terlebih dahulu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk kemudian mendapatkn rekomendasi kepengurusan STNK memakan waktu sehari.
"Jadi kalau dihitung masing-masing satu hari di Dephub, satu hari di Kepolisian, atau paling telat satu minggu selesai. Sehingga masing-masing satu hari atau satu minggu maksimal," jelasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda