5 Jenis Emas yang Pas untuk Investasi, Pilih Mana?
Senin, 16 Januari 2023 - 09:49 WIB
Investasi emas lainnya yang pastinya digandrungi kaum hawa adalah dalam bentuk perhiasan. Namun, perhiasan beresiko rusak secara fisik karena pemakaian atau rusak karena jatuh yang pada akhirnya dapat mengurangi nilainya.
Bentuk lainnya adalah tabungan yang dapat dijumpai di Pegadaian ataupun lokapasar (marketplace). Adapun pembelian emas bisa dilakukan melalui butik emas, toko emas, Pegadaian maupun perorangan.
Lebih rinci, berikut ini 5 jenis emas yang kerap dijumpai dan bisa dijadikan pilihan dalam berinvestasi, dikutip SINDOnews dari laman Forbes dan Bareksa, Senin (16/1/2023):
1. Emas Perhiasan
Jenis ini paling familiar di kalangan masyarakat luas dan mudah dijumpai di pasaran. Selain di toko perhiasan, dalam beberapa tahun terakhir juga banyak dijual secara daring di sejumlah situs lokapasar atau e-commerce. Emas perhiasan lazim dijumpai dalam bentuk cincin, anting-anting, kalung, gelang.
Banyak orang menjadikan emas perhiasan sebagai investasi lantaran harganya lebih terjangkau dibanding emas batangan. Namun, emas perhiasan sebenarnya kurang cocok dijadikan investasi.
Tidak seperti investasi dalam emas murni, berinvestasi dalam emas perhiasan bagaimanapun membawa banyak risiko. Misalnya saat ingin membeli emas perhiasan dalam kondisi bekas, penting untuk memastikan keasliannya karena tidak semua perhiasan bekas dijual oleh dealer ternama. Keaslian ini juga penting jika kelak emas tersebut akan dijual kembali. Untuk itu, pastikan membeli perhiasan investasi dari dealer terkemuka dan mendapatkan dokumentasi sebanyak mungkin.
Jika memilih emas perhiasan, Anda juga berisiko membayar sejumlah markup berdasarkan perusahaan mana yang merancang dan memproduksi perhiasan tersebut. Ini bisa berkisar antara 20% hingga lebih dari tiga kali lipat nilai mentah logam mulia.
Hal lain yang tak kalah penting adalah mengetahui kemurnian emas perhiasan Anda, atau berapa persentase emasnya. Kemurnian emas dihitung berdasarkan karat, dengan 24 karat menjadi 100% emas. Kemurnian yang lebih rendah akan menurunkan nilai lelehan perhiasan atau nilai mentah komponen perhiasan jika dilebur menjadi emas murni.
Bentuk lainnya adalah tabungan yang dapat dijumpai di Pegadaian ataupun lokapasar (marketplace). Adapun pembelian emas bisa dilakukan melalui butik emas, toko emas, Pegadaian maupun perorangan.
Lebih rinci, berikut ini 5 jenis emas yang kerap dijumpai dan bisa dijadikan pilihan dalam berinvestasi, dikutip SINDOnews dari laman Forbes dan Bareksa, Senin (16/1/2023):
1. Emas Perhiasan
Jenis ini paling familiar di kalangan masyarakat luas dan mudah dijumpai di pasaran. Selain di toko perhiasan, dalam beberapa tahun terakhir juga banyak dijual secara daring di sejumlah situs lokapasar atau e-commerce. Emas perhiasan lazim dijumpai dalam bentuk cincin, anting-anting, kalung, gelang.
Banyak orang menjadikan emas perhiasan sebagai investasi lantaran harganya lebih terjangkau dibanding emas batangan. Namun, emas perhiasan sebenarnya kurang cocok dijadikan investasi.
Tidak seperti investasi dalam emas murni, berinvestasi dalam emas perhiasan bagaimanapun membawa banyak risiko. Misalnya saat ingin membeli emas perhiasan dalam kondisi bekas, penting untuk memastikan keasliannya karena tidak semua perhiasan bekas dijual oleh dealer ternama. Keaslian ini juga penting jika kelak emas tersebut akan dijual kembali. Untuk itu, pastikan membeli perhiasan investasi dari dealer terkemuka dan mendapatkan dokumentasi sebanyak mungkin.
Jika memilih emas perhiasan, Anda juga berisiko membayar sejumlah markup berdasarkan perusahaan mana yang merancang dan memproduksi perhiasan tersebut. Ini bisa berkisar antara 20% hingga lebih dari tiga kali lipat nilai mentah logam mulia.
Hal lain yang tak kalah penting adalah mengetahui kemurnian emas perhiasan Anda, atau berapa persentase emasnya. Kemurnian emas dihitung berdasarkan karat, dengan 24 karat menjadi 100% emas. Kemurnian yang lebih rendah akan menurunkan nilai lelehan perhiasan atau nilai mentah komponen perhiasan jika dilebur menjadi emas murni.
tulis komentar anda