Diserang Corona, Wamendag: Perjanjian Dagang Tetap Jalan Terus
Senin, 13 Juli 2020 - 21:30 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan perjanjian kerja sama perdagangan terus berjalan meskipun terkendala selama pandemi Covid-19. Setidaknya ada 12 negosiasi perdagangan yang dilakukan Kemendag saat ini dengan sebagian ditargetkan selesai tahun ini.
"Kami berharap semua perjanjian yang dinegosiasikan dapat selesai tepat waktu, karena perjanjian dagang akan saling menguntungkan," kata dia dalam diskusi secara virtual, di Jakarta, Senin (13/7/2020).
Dia mengatakan pemerintah telah menyepakati Perjanjian Kemitraan Komprehensif Bidang Ekonomi atau Indonesia–Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang resmi berlaku pada 5 Juli 2020. Selanjutnya Pemerintah Indonesia akan terus meningkatkan kerja sama dengan yang lain. "Kami pastikan bahwa perjanjian perdagangan sebisa mungkin tidak ditunda, kalaupun ada itu tidak akan lama," kata dia.
Berdasarkan laporan, sejumlah perjanjian yang dinegosiasikan antara lain, European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), Indonesia-Turkey CEPA, Indonesia-Tunisia Preferentian Trade Agreement (PTA), Indonesia-Bangladesh PTA, dan Indonesia-Iran PTA. Kemudian, Indonesia-Pakistan Trade in Goods Agreement (TIGA), ASEAN Economic Community (AEC), ASEAN-India Free Trade Agreement (FTA), dan ASEAN-Australia-New Zealand FTA.
"Kami berharap semua perjanjian yang dinegosiasikan dapat selesai tepat waktu, karena perjanjian dagang akan saling menguntungkan," kata dia dalam diskusi secara virtual, di Jakarta, Senin (13/7/2020).
Dia mengatakan pemerintah telah menyepakati Perjanjian Kemitraan Komprehensif Bidang Ekonomi atau Indonesia–Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang resmi berlaku pada 5 Juli 2020. Selanjutnya Pemerintah Indonesia akan terus meningkatkan kerja sama dengan yang lain. "Kami pastikan bahwa perjanjian perdagangan sebisa mungkin tidak ditunda, kalaupun ada itu tidak akan lama," kata dia.
Berdasarkan laporan, sejumlah perjanjian yang dinegosiasikan antara lain, European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), Indonesia-Turkey CEPA, Indonesia-Tunisia Preferentian Trade Agreement (PTA), Indonesia-Bangladesh PTA, dan Indonesia-Iran PTA. Kemudian, Indonesia-Pakistan Trade in Goods Agreement (TIGA), ASEAN Economic Community (AEC), ASEAN-India Free Trade Agreement (FTA), dan ASEAN-Australia-New Zealand FTA.
(nng)
tulis komentar anda