Mendag Zulhas Ingin Pecahkan Telur: Buka Hypermarket di Arab Saudi

Kamis, 19 Januari 2023 - 13:49 WIB
loading...
Mendag Zulhas Ingin...
Untuk memperluas pasar UMKM, Mendag Zulhas ingin buka hypermarket di Arab Saudi. Foto/topfranchise
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ( Zulhas ) bersama jajarannya akan melakukan terobosan pengembangan pasar modern di Arab Saudi . Ia mengatakan, Arab Saudi merupakan negara potensial untuk menjajakan produk UMKM Indonesia karena banyak didatangi wisatawan RI.



"Kita ini masih dipandang sebelah mata, padahal yang banyak datang ke sana itu orang kita yang pakai orang kita, yang belanja orang kita, duitnya dari kita. Secara kunjungan masyarakat Indonesia (ke) Arab Saudi itu meningkat. Sekarang sudah hampir 2 juta, beberapa tahun mendatang diperkirakan sampai 5 juta. Itu pasaran sangat pesat di sana," kata Mendag saat memberi sambutan di acara Rapat Kerja Bappebti, di Jakarta (19/1/2023).

Mendag Zulhas akan bertandang ke Arab Saudi dan mengusahakan untuk membuka gerai seperti hypermarket di Mekah, Madinah, dan Jeddah, sehingga pelaku UMKM bisa mengirim barang ke sana dengan mudah. Mendag menuturkan, terobosan ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta adanya pengembangan pasar baru selain pasar tradisional.

Sebelumnya, ia mengungkapkan, untuk melakukan perjanjian dagang dengan Arab Saudi itu sulit sebab sudah dilakukan berkali-kali namun gagal. Padahal wisatawan yang datang ke negara itu banyak berasal dari Indonesia. Nyatanya, produk-produk yang dijual di negara tersebut didominasi produk Thailand dan Vietnam.

Mendag Zulhas pun terus berupaya mendekatkan diri dengan berkomunikasi bersama Kementerian Perdagangan Arab Saudi agar hubungan dagang ini bisa ditingkatkan. "Nah Senin (23/1/2023) saya akan (melakukan) pertemuan dengan kementerian perdagangan Arab Saudi," imbuhnya.

Tak berhenti di Arab Saudi, Mendag juga akan ke Mesir dan Pakistan untuk melakukan terobosan yang serupa. Pasalnya, ia melihat surplus perdagangan Indonesia dengan Paskistan hampir tembus USD3 miliar.

Kemudian, berlanjut ke Nigeria, Maroko, Bangladesh, India, Eropa Timur, Eropa Selatan, Eropa tengah dan sampai ke Amerika Latin.

"Jadi, negara-negara yang kita pandang sebelah mata itu ternyata surplus kita luar biasa besarnya Saudara-Saudara. Oleh karena itu akan kita tingkatkan," tegasnya.

Di tahun 2023 Kementerian Perdagangan mempunyai dua tugas rumah (PR), yaitu membenahi perjanjian dagang dan melakukan kunjungan misi dagang ke negara-negara tersebut.



"Kalau kita ingin menjadi negara maju di 2045 memang harus menguasai belahan dunia yang saya sebutkan tadi, yang hari-hari ini pasar itu dikuasai oleh Tiongkok, Vietnam, dan India. Kalau kita tidak masuk sekarang kita akan terlambat," tandas Zulhas.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
IHSG Berpotensi Lanjutkan...
IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan ke 6.700, Investor Pantau Data Inflasi
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
Kolaborasi Perusahaan...
Kolaborasi Perusahaan Asuransi Ini dan Perbankan Hadirkan Perlindungan Unik
21 Ribu Karyawan Intel...
21 Ribu Karyawan Intel Bakal Kena PHK, Apa Masalahnya?
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
Tarik Ulur Kenaikan...
Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Begini Kabar Terbarunya
Rekomendasi
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
Wakil Wali Kota Bandung...
Wakil Wali Kota Bandung Apresiasi Gober Parijs Van Java Perkenalkan Sektor Pariwisata
AFI Minta Pemerintah...
AFI Minta Pemerintah Perkuat Produk Lokal dan Pengawasan Barang Impor
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
3 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
4 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
6 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
6 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
7 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
7 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved