IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat Menuju ke Level 6.890
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan IHSG hari ini pada perdagangan akhir pekan, Jumat (20/1) berpeluang bergerak menguat di kisaran level 6.740 – 6.890. Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, laju IHSG sudah menembus resisten 6.800 dan level berikutnya adalah 6.890.
"Upside yang cukup tinggi namun belum tentu tercapai pada hari ini, apalagi hari ini adalah akhir pekan yang, jika sesuai dengan kebiasaan pelaku pasar, adalah hari untuk profit taking," tulis William dalam analisisnya, Jumat (20/1/2023).
William menilai, bahwa IHSG masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan, namun dengan upside yang tinggi tersebut, dan adanya potensi profit taking, belum tentu tercapai hari ini.
"Katalis positif pasar, yaitu adanya net buy investor asing yang mengembalikan optimisme pelaku pasar domestik, walaupun nilai transaksinya belum besar," katanya.
Fokus pelaku pasar juga tertuju pada keputusan BI rate yang naik yang mana juga turut direspons dengan penguatan rupiah, dua kombinasi yang dari dulu diperhatikan oleh pelaku pasar untuk menentukan apakah IHSG masih menarik atau harus mulai dijauhi.
"Secara teknikal, IHSG masih bergerak dalam tren menguat dimana 6800 menjadi level psikologis yang akan dibentuk menjadi support dan 6890 sebagai resistance baru," jelasnya.
Sebelumnya IHSG ditutup menguat sebesar 54.12 poin (+0.80%) menuju 6819,90 pada perdagangan hari Kamis 19 Januari 2023.
Sebanyak 294 saham menguat, 217 saham menurun, dan 198 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 9.133T (all market). Nilai transaksi mengalami penurunan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
KLBF, buy, support 2000, resistance 2170.
MEDC, buy, support 1170, resistance 1300.
BEST, buy, support 125, resistance 138.
LPPF, buy, support 4220, resistance 4600.
"Upside yang cukup tinggi namun belum tentu tercapai pada hari ini, apalagi hari ini adalah akhir pekan yang, jika sesuai dengan kebiasaan pelaku pasar, adalah hari untuk profit taking," tulis William dalam analisisnya, Jumat (20/1/2023).
William menilai, bahwa IHSG masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan, namun dengan upside yang tinggi tersebut, dan adanya potensi profit taking, belum tentu tercapai hari ini.
"Katalis positif pasar, yaitu adanya net buy investor asing yang mengembalikan optimisme pelaku pasar domestik, walaupun nilai transaksinya belum besar," katanya.
Fokus pelaku pasar juga tertuju pada keputusan BI rate yang naik yang mana juga turut direspons dengan penguatan rupiah, dua kombinasi yang dari dulu diperhatikan oleh pelaku pasar untuk menentukan apakah IHSG masih menarik atau harus mulai dijauhi.
"Secara teknikal, IHSG masih bergerak dalam tren menguat dimana 6800 menjadi level psikologis yang akan dibentuk menjadi support dan 6890 sebagai resistance baru," jelasnya.
Sebelumnya IHSG ditutup menguat sebesar 54.12 poin (+0.80%) menuju 6819,90 pada perdagangan hari Kamis 19 Januari 2023.
Sebanyak 294 saham menguat, 217 saham menurun, dan 198 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 9.133T (all market). Nilai transaksi mengalami penurunan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
KLBF, buy, support 2000, resistance 2170.
MEDC, buy, support 1170, resistance 1300.
BEST, buy, support 125, resistance 138.
LPPF, buy, support 4220, resistance 4600.
(akr)