IHSG Hari Ini Berpeluang Tembus Level Resistance 6.890
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung menguat pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.800 – 6.950.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan level 6.890 tinggal sedikit lagi. Penutupan perdagangan pekan lalu, IHSG hanya berbeda 14 poin dari resistance yang diprediksi sebelumnya.
"Hal ini dinilai cukup bagus, karena mengindikasikan pelaku pasar tidak melakukan profit taking di area resistance, sehingga membuka peluang penguatan IHSG lebih lanjut," tulis William dalam analisisnya, Selasa (24/1/2023).
William menilai Net buy asing juga masih berlanjut hingga perdagangan hari Jumat, sejauh yang terlihat net buy ini cukup banyak terjadi pada sektor pertambangan. "Kondisi yang cukup jelas bagi Anda yang ingin membeli saham dengan mengikuti asing. Salah satu saham yang mengalami net buy cukup banyak ada pada MDKA," katanya.
Dengan demikian, secara teknikal, IHSG masih dalam tren yang menguat dan memiliki peluang yang cukup besar untuk menembus resistance 6.890. Sebelumnya IHSG ditutup menguat sebesar 55.02 poin (+0.81%) menuju 6874,93 pada perdagangan hari Jumat 20 Januari 2023.
Sebanyak 257 saham menguat, 256 saham menurun, dan 204 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin dengan nilai transaksi mencapai Rp8.970 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami penurunan dibandingkan nilai transaksi sebelumnya. Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan secara teknikal.
JPFA, buy, support 1290, resistance 1355.
ANTM, buy, support 2230, resistance 2400.
SMDR, buy, support 1850, resistance 2110.
RALS, buy, support 665, resistance 715.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan level 6.890 tinggal sedikit lagi. Penutupan perdagangan pekan lalu, IHSG hanya berbeda 14 poin dari resistance yang diprediksi sebelumnya.
"Hal ini dinilai cukup bagus, karena mengindikasikan pelaku pasar tidak melakukan profit taking di area resistance, sehingga membuka peluang penguatan IHSG lebih lanjut," tulis William dalam analisisnya, Selasa (24/1/2023).
William menilai Net buy asing juga masih berlanjut hingga perdagangan hari Jumat, sejauh yang terlihat net buy ini cukup banyak terjadi pada sektor pertambangan. "Kondisi yang cukup jelas bagi Anda yang ingin membeli saham dengan mengikuti asing. Salah satu saham yang mengalami net buy cukup banyak ada pada MDKA," katanya.
Dengan demikian, secara teknikal, IHSG masih dalam tren yang menguat dan memiliki peluang yang cukup besar untuk menembus resistance 6.890. Sebelumnya IHSG ditutup menguat sebesar 55.02 poin (+0.81%) menuju 6874,93 pada perdagangan hari Jumat 20 Januari 2023.
Sebanyak 257 saham menguat, 256 saham menurun, dan 204 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin dengan nilai transaksi mencapai Rp8.970 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami penurunan dibandingkan nilai transaksi sebelumnya. Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan secara teknikal.
JPFA, buy, support 1290, resistance 1355.
ANTM, buy, support 2230, resistance 2400.
SMDR, buy, support 1850, resistance 2110.
RALS, buy, support 665, resistance 715.
(nng)