9 Perusahaan Teknologi yang PHK Karyawan di Awal 2023, Nomor 9 Pecat hingga 18.000 Pekerja

Minggu, 29 Januari 2023 - 18:15 WIB
loading...
9 Perusahaan Teknologi...
Terdapat sedikitnya 9 perusahaan teknologi dunia yang melakukan PHK karyawan di awal tahun 2023 ini. Ilustrasi foto/pexels/shkraba production
A A A
JAKARTA - Terdapat sedikitnya 9 perusahaan teknologi dunia yang melakukan PHK karyawan di awal tahun 2023 ini. Beberapa di antaranya merupakan raksasa teknologi yang sudah sangat dikenal.

Badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terus berlangsung di sejumlah perusahaan dunia. Mengawali 2023 ini bahkan tercatat cukup banyak perusahaan di berbagai sektor yang mengumumkan pemangkasan karyawan hingga ribuan orang.

PHK juga melanda karyawan di perusahaan sektor teknologi. Dalam hal ini, sejumlah perusahaan teknologi dunia melakukan pemangkasan tenaga kerja dengan alasan yang berbeda-beda. Berikut ini sembilan perusahaan teknologi dunia yang melakukan PHK karyawan di awal tahun 2023:

1. Salesforce
Salesforce merupakan perusahaan perangkat lunak yang berbasis di Amerika Serikat (AS). Mengutip laman Forbes, Sabtu (28/1/2023), dalam rangka mengurangi biaya serta merampingkan operasinya dalam menghadapi tahun 2023, mereka merumahkan sekitar 10% tenaga kerjanya.

Dalam hal ini, Salesforce mempercayai langkah ini sebagai perencanaan kesuksesan jangka panjang. Selain itu, mereka juga merasa telah mempekerjakan terlalu banyak orang selama pandemi tahun lalu.

2. Coinbase
Berikutnya ada platform perdagangan mata uang kripto Coinbase. Mengutip laman New York Times, beberapa waktu lalu mereka menyatakan akan memberhentikan sekitar 20% karyawannya.

Adapun alasannya adalah untuk mengurangi biaya operasional pasca penurunan pasar kripto. Sebelumnya, pada Juni 2022 mereka juga telah memangkas sekitar 1.100 karyawan.

Kepala Eksekutif Coinbase Brian Armstrong menyebut bahwa keruntuhan FTX menimbulkan kekacauan di seluruh industri kripto. Kabar buruknya, hal tersebut juga sangat berdampak pada Coinbase.

3. Microsoft
Microsoft juga melakukan pemangkasan karyawan di awal tahun tahun 2023 ini. Mengutip The Verge, perusahaan yang berdiri sejak 1975 itu pada pekan lalu telah mengumumkan PHK besar-besaran yang disinyalir akan mencapai angka 10.000 orang.

CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan bahwa perusahaan berencana melakukan perubahan yang berdampak pada pengurangan tenaga kerja.

Sebelumnya, baru sekitar 800 karyawan yang diberitahu, namun angka 10.000 tersebut akan diselesaikan hingga akhir Maret mendatang.

Sekadar informasi, saat ini Microsoft memiliki lebih dari 220.000 karyawan. Adapun putaran PHK ini akan mempengaruhi sekitar 5% di antaranya. Pemangkasan tersebut juga lebih besar dari PHK yang dilakukan tahun lalu.

4. Alphabet
Perusahaan teknologi berikutnya adalah Alphabet. Mengutip laman Dw, induk Google ini memangkas 12.000 karyawannya. Hal ini terjadi pasca PHK serupa yang dilakukan raksasa teknologi lainnya seperti Amazon hingga Microsoft.

CEO Alphabet Sundar Pichai menyampaikan bahwa pemangkasan tenaga kerja ini sebagai respons atas realitas ekonomi yang berubah. Kabar buruknya, hal tersebut juga cukup mempengaruhi operasional perusahaan.

5. Spotify
Spotify menjadi salah satu perusahaan teknologi terbaru yang turut melakukan PHK. Mengutip Forbes, CEO Spotify Daniel Ek mengungkap bahwa pihaknya mengurangi staf sekitar 6% atau kurang lebih 600 karyawan.

Pemangkasan karyawan ini bukanlah yang pertama kali bagi Spotify. Tahun lalu sekitar bulan Oktober mereka juga memberhentikan 40 tenaga kerja, tepat setelah memangkas podcast eksklusifnya.



6. Intel
Intel telah mengonfirmasi akan memangkas hingga 544 posisi di California. Menurut laporan laman Tech, perusahaan ini berencana menurunkan USD3 miliar anggaran tahunan 2023.

Kebijakan tersebut diambil menyusul penurunan pendapatan Intel yang mencapai angka 20% di tahun 2022. Sehingga, akan cukup masuk akal bagi mereka memangkas karyawan sebagai upaya penghematan biaya.

7. IBM
Berikutnya ada International Business Machines Corporation (IBM). Mengutip USA Today, perusahaan teknologi ini memutuskan melakukan pengurangan tenaga kerja akibat prospek ekonomi global yang melambat dan permintaan produk yang berkurang. IBM sendiri menyampaikan akan memangkas sekitar 3.900 tenaga kerja atau setara 1,5% dari total karyawannya.

8. SAP
Sama halnya IBM, raksasa perusahaan perangkat lunak asal Jerman SAP juga merencanakan PHK terhadap 3.000 pekerja di tahun ini.

Menurut laporan NDTV, mereka berencana untuk memulai sejumlah program baru guna memperkuat bisnis inti pada 2023. Program tersebut diperkirakan akan mempengaruhi sekitar 2,5% karyawan SAP. Untuk saat ini, mereka memiliki 120.000 karyawan yang tersebar di seluruh dunia.



9. Amazon
Dari sekian banyak perusahaan teknologi yang melakukan PHK, Amazon mungkin akan tercatat sebagai salah satu yang terbesar. Mengutip Forbes, mereka rencananya akan melakukan pemangkasan karyawan hingga 18.000 orang.

Adapun angka tersebut termasuk PHK yang dilakukan pada November 2022 lalu. Sama halnya dengan perusahaan lain, dampak ekonomi global masa pandemi menjadi salah satu penyebabnya.

Selain deretan nama di atas, sejatinya masih cukup banyak perusahaan teknologi lainnya yang juga melakukan PHK di awal tahun 2023 ini, di antaranya DotDash, Confluent, Luno, dan Shutterfly.

(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2147 seconds (0.1#10.140)