Strategi Investasi Emas

Jum'at, 05 Juni 2015 - 07:33 WIB
Strategi Investasi Emas
Strategi Investasi Emas
A A A
KEMILAU logam mulia emas dalam beberapa dekade terakhir memudar. Hal ini lantaran terkoreksinya harga emas sejak 1990 hingga 2012, dan terperosok tajam pada 2013.

Pakar Trader Gold, Fachmi Jaidi mengungkapkan, kejatuhan harga emas membuat para investor dan orang yang memiliki aset dalam bentuk logam mulia khawatir terhadap masa depan emas. Terlebih, pada tahun yang sama telah terjadi berbagai kasus penipuan hingga investasi bodong dalam produk emas.

"Kami ingin memberikan edukasi yang revolusioner bahwa emas tetap menjadi sebuah instrumen yang memiliki potensi menguntungkan. Kapanpun, di manapun, berapapun dan bagi siapaun, emas bisa dijadikan sebagai pelengkap sumber pendapatan Anda lewat Gold Trading Revolution," ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews, Kamis (4/6/2015).

Dia menjelaskan, strategi menguntungkan pada emas sejatinya terletak dalam konsep perdagangan zaman dahulu, yakni barter. Strategi inilah yang perlu dikembangkan oleh masyarakat modern dalam menggunakan emas. "Emas itu investasi kepastian, di mana instrumen lain tidak mampu menyainginya," imbuh Fachmi.

Menurutnya, melalui pasar emas dunia, investor bisa mendapatkan keuntungan dengan potensi risiko yang bisa diminimalisir. Investor pun bisa melihat waktu acuan harga emas dunia, layaknya bursa saham.

Dalam memitigasi risiko kerugian, kata Fachmi, investor bisa melakukan berbagai strategi, seperti lindung nilai (hedging). Pada prinsipnya, masyarakat harus mengetahui terlebih dahulu potensi dan kerugian dari cara berinvestasi emas melalui pasar ‎emas.

"Pada prinsip ini bisa berbagai cara dilakukan, mulai dari hedging, bisa juga investasi metode leverage," pungkasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5093 seconds (0.1#10.140)