Rieke Diah Pitaloka Geregetan dengan PMN ke Jiwasraya Rp20 Triliun

Selasa, 31 Januari 2023 - 12:25 WIB
loading...
Rieke Diah Pitaloka Geregetan dengan PMN ke Jiwasraya Rp20 Triliun
Rieke Diah Pitaloka mempertanyakan PNM Rp20 triliun ke Jiwasraya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR Rieke Diah Pitaloka menegaskan tidak fair jika kasus Jiwasraya diselesaikan menggunakan penyertaan modal negara ( PMN ) hingga mencapai Rp20 triliun. Menurut Rieke, kerugian negara seharusnya bisa dikembalikan sepenuhnya oleh terdakwa.



“Kerugian Jiwasraya Rp16,807 triliun. Lalu terdakwa hanya diminta mengembalikan Rp6,78 triliun. Sementara, ada suntikan PMN dari APBN yang notabene adalah uang rakyat. Saya tetap dalam pendirian itu tidak fair," ujar Rieke saat rapat Komisi VI dengan Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG) Robertus Bilitea beserta jajaran di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan di Jakarta, dikutip Selasa (31/1/2023).

Politisi PDI-Perjuangan itu juga mempertanyakan sisa ganti rugi kasus Jiwasraya, sebab terdakwa hanya membayar Rp6,78 triliun yang artinya masih ada sisa kerugian Rp10,8 triliun. DI luar itu ada PMN Rp20 triliun sehingga totalnya Rp26,7 triliun.

"Sementara kerugian Jiwasraya Rp16,807 triliun, ini kan sudah lebih. Oleh karena itu, kami butuh data yang lengkap sebagai bagian dari pengawasan,” tegas Rieke.

Selain itu, Rieke menyoroti kasus korupsi PT ASABRI yang pelakunya juga merupakan pelaku kasus korupsi Jiwasraya. Rieke mengusulkan ke depan perlu diadakan rapat secara bersama-sama antara PT ASABRI dengan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI).

“Kita harus mendapatkan kejelasan bagaimana ketika aset itu disita. Karena kita tahu, membangun IFG itu tidak mudah. Betulkah aset itu disita? Berapa total aset yang disita dari para terdakwa?” tandas Rieke.

Rieke mengungkapkan, jika kasus Jiwasraya dan PT ASABRI tersebut tidak sampai tuntas diselesaikan maka akan menjadi beban untuk masa pemerintahan periode saat ini serta beban bagi pemerintahan di periode selanjutnya.



“Jumlahnya tidak sedikit dan ini akan terus ada perkembangan info terhadap kerugian negara. Masa solusinya harus kembali lagi disuntik oleh PMN?” pungkas Rieke.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2234 seconds (0.1#10.140)