China Genjot Impor Bahan Bakar Campuran dari Minyak Rusia

Minggu, 05 Februari 2023 - 21:18 WIB
loading...
China Genjot Impor Bahan...
Kilang independen China meningkatkan impor bahan bakar dengan harga diskon yang dicampur dari minyak Rusia. Foto/Dok
A A A
BEIJING - Kilang independen China meningkatkan impor bahan bakar dengan harga diskon yang dicampur dari minyak Rusia di tengah kekurangan kuota impor minyak mentah pemerintah. Pembukaan kembali China setelah pencabutan kebijakan zero Covid-19 menebar optimisme pada ekonomi kedua terbesar dunia itu.



Sanksi Barat menghujani Rusia sebagai respons atas invasi Rusia, termasuk embargo terbaru untuk produk olahan minyak Moskow pada 5 Februari yang tengah membayangi. Ditambah pembatasan harga minyak yang digagas negara-negara G7 telah mendorong minyak Rusia mengalir ke Timur saat harga diskon menarik mintak Asia sejak tahun lalu.

Kapal tanker telah membanjiri Malaysia dan Fujairah Uni Emirat Arab sejak kuartal kedua 2022. "Para pedagang mencampur barel-barel ini dengan minyak lain untuk mengubah citra negara asal bahan bakar minyak, untuk membuka jalan bagi asuransi dan pembiayaan kapal yang seharusnya dilarang di bawah sanksi," kata sumber perdagangan seperti dilansir Reuters.

Diskon yang ditawarkan pada kargo bahan bakar minyak ini membantu meningkatkan margin di penyulingan independen China dan menggantikan minyak mentah yang tidak dapat diimpor oleh beberapa perusahaan tanpa kuota. Mereka juga mendapatkan cara untuk mendapatkan minyak Rusia ke pasar untuk membuat Moskow mengantongi pendapatan dari ekspor yang sangat dibutuhkan.

"Kami mendapatkan bahan bakar minyak Rusia sejak Desember. Mereka murah dan tidak memerlukan kuota impor (mentah)," kata seorang eksekutif pada penyulingan independen di provinsi Shandong timur.



Penyuling belum menerima kuota minyak mentah pemerintah selama setahun terakhir sehingga mereka membeli sebagian besar bahan bakar minyak secara langsung untuk memproduksi solar dan bensin. Nama sumber dari penyuling tersebut dirahasiakan seperti dilansir Reuters.

Bahan bakar minyak campuran ini terakhir diperdagangkan dengan diskon sekitar USD 5 dibandingkan patokan minyak mentah ICE Brent berdasarkan pengiriman Shandong, kata salah satu sumber.

Total impor bahan bakar minyak China melonjak menjadi sekitar 1,76 juta ton pada Desember 2022, tertinggi sejak September 2021, menurut data resmi bea cukan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
Mudik Gratis PLN Bersama...
Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Bisnis di Eropa Runtuh...
Bisnis di Eropa Runtuh Memaksa Raksasa Gas Rusia Jual Aset Properti Mewahnya
Naik 14%, BSI Siapkan...
Naik 14%, BSI Siapkan Uang Tunai Rp42,88 Triliun Menjelang Idulfitri 1446 H
66 Produsen MinyaKita...
66 Produsen MinyaKita Terindikasi Lakukan Pelanggaran, Begini Kata Mendag
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
Rekomendasi
Ada Perluasan Cakupan...
Ada Perluasan Cakupan Operasi Militer Selain Perang di RUU TNI, Ini Saran Pengamat Militer
Dubes Tiongkok Bersama...
Dubes Tiongkok Bersama Para Pemimpin Ormas Islam Konsolidasikan Hubungan Indonesia-Tiongkok
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
Berita Terkini
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
2 jam yang lalu
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya
3 jam yang lalu
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
3 jam yang lalu
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
4 jam yang lalu
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
4 jam yang lalu
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
4 jam yang lalu
Infografis
Militer Rusia, Iran,...
Militer Rusia, Iran, dan China Jauh Tinggalkan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved