Awal Pekan, IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah di 6.800-6.950

Senin, 06 Februari 2023 - 08:27 WIB
loading...
Awal Pekan, IHSG Hari...
IHSG hari ini diprediksi melemah. Arsip Foto/MPI/Faisal Rahman
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada sepanjang perdagangan. Indeks diproyeksikan berada di rentang 6.800 – 6.950.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG berhasil menyentuh level tertinggi di 6.951, pada perdagangan hari Jumat (3/2) pekan lalu dan level resistance tersebut berbeda satu poin dari prediksi sebelumnya.

"Setelah menyentuh resistance, nampaknya terjadi profit taking yang menyebabkan IHSG masih menguat, namun menipis," kata dia dalam analisisnya, Senin (6/2/2023).

William menerangkan, perdagangan hari Jumat pekan lalu disertai dengan net buy investor asing sebesar Rp1,28 triliun, dan terjadi pada saham-saham index movers.

"Sehingga seperti pada biasanya, net buy asing dapat diartikan sebagai sentimen positif dan indikasi bahwa IHSG akan bullish," tuturnya.

Sementara itu, William melihat ada kabar kurang sedap datang dari bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed yang kembali hawkish. Sikap ini memberikan indikasi bahwa potensi kenaikan suku bunga agresif dapat terjadi lagi.

"Alhasil, Dow melemah, dan komoditas pun ikut melemah. Pergerakan komoditas memang berbanding terbalik dengan dolar AS sehingga Anda akan melihat dolar AS kembali menguat," tukasnya,

Salah satu bentuk respon pasar lainnya adalah menguatnya USDJPY. Mata uang ini menjadi indikator safe haven dan kepanikan pasar terhadap ketidakpastian ekonomi.

"Kesimpulannya, kami melihat adanya peluang IHSG sedikit melemah. Selain dari pola shooting star yang kembali terbentuk (indikasi tekanan jual besar), dan juga sentimen The Fed turu memberi tekanan," terang dia.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1438 seconds (0.1#10.140)