OJK Pede Pemulihan Ekonomi Makin Ngebut di 2023, Ini Alasannya

Senin, 06 Februari 2023 - 10:04 WIB
loading...
OJK Pede Pemulihan Ekonomi Makin Ngebut di 2023, Ini Alasannya
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis pemulihan ekonomi akan terus berlanjut pada tahun ini. Meningkatnya aktivitas perekonomian domestik dari sisi konsumsi dan investasi menjadi penopang pertumbuhan.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyatakan, hal itu diperkuat oleh pengumuman pemerintah mengakhiri tanggap darurat pandemi yang akan menjadi modalitas utama bagi pertumbuhan lebih kuat lagi tahun ini.

"Kami meyakini sebagian besar risiko transmisi perlambatan pertumbuhan ekonomi global termasuk dampak penurunan harga komoditas, penurunan permintaan ekspor dan pengetatan likuiditas global sudah dipahami dan dapat dimitigasi dengan tepat," paparnya dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023, Senin (6/2/2023).

Dia melanjutkan, pada tahun ini siklus politik lima tahunan juga dimulai. Belajar dari tahun lalu, akselerasi konsumsi masyarakat dan aktivitas industri diproyeksikan bakal terdongkrak. "Khususnya industri padat karya seperti makanan dan minuman, tekstil dan produk tekstil, percetakan serta transportasi," urainya.



Adapun pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden kali ini adalah yang ke-5 setelah reformasi. Pengalaman menunjukkan sekalipun suhu politik terus meningkat, namun kondisi keamanan, kepastian hukum dan iklim berusaha tetap terjaga dengan baik.

Menurut Mahendra, kondisi ini dimungkinkan karena Indonesia telah menjadi sistem demokrasi yang makin dewasa pada saat kepentingan nasional adalah yang menjadi tujuan utama tiap kontestannya.

"Kali ini Indonesia makin mengokohkan dirinya menjadi negara demokrasi presidensial terbesar di dunia, Indonesia seng ada lawan," tukasnya.



Oleh karena itu, otoritas mengajak semua pihak untuk tidak ragu-ragu terhadap penguatan perekonomian, stabilitas keuangan, serta perbaikan iklim dan investasi di Indonesia di sepanjang tahun ini.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1750 seconds (0.1#10.140)