Filianingsih Hendarta Terpilih Jadi Deputi Gubernur BI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Filianingsih Hendarta dipilih menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia menggantikan Dody Budi Waluyo yang bakal habis masa tugasnya pada April 2023. Keterpilihan Filianingsih disampaikan oleh Misbakhun, anggota Komisi XI, usai fit and proper test yang digelar hari ini, Senin (13/2/2023).
"Berdasarkan pertimbangan rapat internal, diputuskan secara aklamasi adalah Filianingsih," kata Misbakhun, anggota Komisi XI DPR, usai rapat internal, Senin (13/2/2023).
Hasil rapat internal itu akan dibawa ke sidang paripurna DPR RI dan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Saat uji kepatutan dan kelayakan, Fiilianingsih memaparkan perlunya kebijakan untuk mengawal momentum yang sudah terjadi saat ini, seperti mengimplementasikan langkah nyata akselerasi transformasi ekonomi keuangan digital melalui perluasan digitalisasi sistem pembayaran.
“Menurut saya, media dan infrastruktur penting untuk diberikan kepada masyarakat. Digitalisasi gak harus buka rekening, kita sekarang ada QRIS. Yang diperlukan adalah medianya, apakah mereka punya smartphone, kalau ada, apakah sinyalnya kuat?” katanya.
Lihat Juga: Ikuti Webinar MNC Asset Bersama BRI Danareksa Sekuritas, Inovasi dan Peluang Baru: Update Produk Reksa Dana
"Berdasarkan pertimbangan rapat internal, diputuskan secara aklamasi adalah Filianingsih," kata Misbakhun, anggota Komisi XI DPR, usai rapat internal, Senin (13/2/2023).
Hasil rapat internal itu akan dibawa ke sidang paripurna DPR RI dan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Saat uji kepatutan dan kelayakan, Fiilianingsih memaparkan perlunya kebijakan untuk mengawal momentum yang sudah terjadi saat ini, seperti mengimplementasikan langkah nyata akselerasi transformasi ekonomi keuangan digital melalui perluasan digitalisasi sistem pembayaran.
“Menurut saya, media dan infrastruktur penting untuk diberikan kepada masyarakat. Digitalisasi gak harus buka rekening, kita sekarang ada QRIS. Yang diperlukan adalah medianya, apakah mereka punya smartphone, kalau ada, apakah sinyalnya kuat?” katanya.
Lihat Juga: Ikuti Webinar MNC Asset Bersama BRI Danareksa Sekuritas, Inovasi dan Peluang Baru: Update Produk Reksa Dana
(uka)