Konsorsium BUMN Wujudkan Rencana Jokowi Jadikan Aceh Hub Energi Masa Depan
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) lewat PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) mendukung gagasan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) untuk menjadikan Aceh sebagai hub energi masa depan di Indonesia. Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengatakan, dukungan itu diwujudkan dengan masuk sebagai anggota konsorsium yang dibentuk oleh Kementerian BUMN.
“Pupuk Indonesia melalui Pupuk Iskandar Muda siap mendukung program pemerintah menjadikan Aceh sebagai hub energi masa depan Indonesia melalui pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun sebagai Klaster Industri Hijau,” demikian ungkap Bakir dikutip Kamis (16/2/2023).
Pupuk Iskandar Muda (PIM), dijelaskan Bakir bekerja sama dengan PT Pertamina, PT Pelindo, dan PT Pembangunan Aceh (PEMA) yang merupakan BUMD menjadi konsorsium Klaster Industri Hijau KEK Arun.
“Keikutseraan Pupuk Iskandar Muda dalam konsorsium ini juga sejalan dengan program Menteri BUMN dalam mewujudkan ketahanan pangan sesuai Visi Indonesia 2045,” tambahnya.
Kawasan yang memiliki luas sekitar 2.600 hektare ini nantinya akan mengembangkan produk yang sangat dibutuhkan sebagai sumber energi ke depan, yaitu blue ammonia, green ammonia, biomethane, dan pengembangan LNG Hub yang memanfaatkan potensi gas dari Blok Andaman.
Presiden Jokowi meminta pengembangan Klaster Industri Hijau untuk dikawal. Sebab, sudah ada beberapa investor yang ingin terlibat dalam pengembangan Aceh menjadi hub energi masa depan Indonesia.
“KEK Arun menjadi kawasan industri hijau, investor sudah mulai akan masuk ke sini, dan kita harapkan ini akan berpengaruh pada PDRB Provinsi Aceh,” kata Jokowi.
Menanggapi arahan Presiden, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan siap merespons setiap minat investasi di KIH Aceh dan menyiapkannya dengan matang menjadi sebuah iklim investasi yang keberlanjutan.
“Kita peduli upaya-upaya yang didorong oleh Bapak Presiden untuk berinvestasi di Aceh menjadi sebuah keberlanjutan dalam perubahan yang memang menyejahterakan rakyat Aceh pada khususnya,” ungkap Erick.
“Pupuk Indonesia melalui Pupuk Iskandar Muda siap mendukung program pemerintah menjadikan Aceh sebagai hub energi masa depan Indonesia melalui pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun sebagai Klaster Industri Hijau,” demikian ungkap Bakir dikutip Kamis (16/2/2023).
Pupuk Iskandar Muda (PIM), dijelaskan Bakir bekerja sama dengan PT Pertamina, PT Pelindo, dan PT Pembangunan Aceh (PEMA) yang merupakan BUMD menjadi konsorsium Klaster Industri Hijau KEK Arun.
“Keikutseraan Pupuk Iskandar Muda dalam konsorsium ini juga sejalan dengan program Menteri BUMN dalam mewujudkan ketahanan pangan sesuai Visi Indonesia 2045,” tambahnya.
Kawasan yang memiliki luas sekitar 2.600 hektare ini nantinya akan mengembangkan produk yang sangat dibutuhkan sebagai sumber energi ke depan, yaitu blue ammonia, green ammonia, biomethane, dan pengembangan LNG Hub yang memanfaatkan potensi gas dari Blok Andaman.
Presiden Jokowi meminta pengembangan Klaster Industri Hijau untuk dikawal. Sebab, sudah ada beberapa investor yang ingin terlibat dalam pengembangan Aceh menjadi hub energi masa depan Indonesia.
“KEK Arun menjadi kawasan industri hijau, investor sudah mulai akan masuk ke sini, dan kita harapkan ini akan berpengaruh pada PDRB Provinsi Aceh,” kata Jokowi.
Menanggapi arahan Presiden, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan siap merespons setiap minat investasi di KIH Aceh dan menyiapkannya dengan matang menjadi sebuah iklim investasi yang keberlanjutan.
“Kita peduli upaya-upaya yang didorong oleh Bapak Presiden untuk berinvestasi di Aceh menjadi sebuah keberlanjutan dalam perubahan yang memang menyejahterakan rakyat Aceh pada khususnya,” ungkap Erick.