Dorong UMKM Binaan Pupuk Kaltim Lahirkan Inovasi Produk Berorientasi Ekspor

Kamis, 16 Februari 2023 - 18:13 WIB
loading...
A A A
Mewakili Pemkot Bontang, Pengawas Koperasi Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskop UKMP), Riduan mengapresiasi, kesinambungan langkah Pupuk Kaltim dalam mendorong UMKM lebih berdaya saing, utamanya meningkatkan kualitas maupun kuantitas produk yang sesuai standar.



Hal ini sejalan dengan langkah Pemerintah agar pelaku UMKM mampu naik kelas dari sektor yang dijalankan, dilihat dari perkembangan usaha dan tingkat kesejahteraan pelaku usaha.

"Sebab jika berbicara pasar, pelaku usaha jangan cuma terpaku di tataran lokal. Tapi harus naik kelas dengan potensi yang lebih luas. Dan kami menilai hal tersebut menjadi fokus Pupuk Kaltim melalui kegiatan ini, agar UMKM lokal khususnya mitra binaan Perusahaan makin berdaya saing," tutur Riduan.

Dirinya mengatakan, inovasi adalah bagian penting dalam memajukan usaha, sehingga mampu membuka peluang yang lebih signifikan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Selain juga didukung kelembagaan seperti halnya koperasi, yang bisa dibentuk pelaku usaha sebagai payung bersama dalam memajukan usaha.

Hal ini terus didorong Pemkot Bontang, agar kemajuan UMKM lokal yang semakin bertumbuh mampu dibarengi tingkat kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor.

"Bagaimana UMKM yang kini ada bisa terus dibina agar tumbuh dengan baik, sehingga makin berdampak signifikan terhadap peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini yang kami lihat dari metode pembinaan Pupuk Kaltim, dengan harapan dapat terus ditingkatkan dalam memajukan UMKM lokal," ungkap Riduan.

Pembicara dari LPK Pandega Bambang Arif Nugraha, menyampaikan business coaching kali ini difokuskan penguatan pasar UMKM untuk bisa memanfaatkan peluang ekspor, melalui keterampilan teknis para pelaku usaha dalam memenuhi berbagai dokumen dan persyaratan yang dibutuhkan.

Selanjutnya, UMKM binaan juga akan dibimbing dalam kewirausahaan ekspor dan mindset eksporter, serta persiapan produk hingga business matching dengan potensi buyer dalam dan luar negeri.

"Kita mengharapkan output maksimal bagi pelaku usaha untuk bisa menjajaki potensi pasar ekspor. Hal ini yang dibekali selama kegiatan, baik bersifat teori maupun praktik seperti korespondensi ekspor agar bisa dipahami untuk dijalankan ke depannya," terang Bambang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1578 seconds (0.1#10.140)