Mobil Listrik ESEMKA Buatan China Dibanderol Rp540 Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya selaku produsen mobil ESEMKA mengatakan, saat ini unit kendaraan yang berbasis full listrik dibanderol dengan harga Rp540 juta. Tingginya harga tersebut disebabkan karena mobil listrik ini belum bisa diproduksi di Indonesia, sehingga harus mendatangkan langsung dari China.
"Kalau untuk saat ini karena masih CBU (completely build up), kami masih menjual on the road Rp540 juta. Kami CBU dari Tiongkok," ujar Eddy pada acara IIMS 2023, Kamis (16/2/2023).
Eddy mengatakan ESEMKA merupakan local brand yang saat ini memiliki kontrak kerja sama dengan China untuk penjualan mobil gagasan Presiden Jokowi saat menjabat sebagai wali kota Solo dulu.
"Bicara bisnis mitra kerja kan kami mencari satu calon mitra, itu yang bisa membuat kami dalam hal komitmen bersama. Karena apa pun mitra yang nanti bergabung dengan kami, local brand kami bagian dari kolaborasi," lanjut Eddy.
Selain itu Eddy mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu respons dari pasar terhadap penggunaan kendaraan listrik. Apabila respons bagus, tidak menutup kemungkinan perakitan kendaraan listrik bisa dilakukan di dalam negeri atau dengan metode produksi CKD (completely knock bown).
"Kita sudah banyak bermitra dengan yang lain, dan kami posisinya tetap bermitra. Apabila dalam term of condition yang sama, bisa menjadi suatu kolaborasi bersama," lanjut Eddy.
Pada ajang IIMS 2023, ada dua tipe kendaraan listrik yang dipamerkan, yaitu BIMA Cargo Van dan Passenger Van. Kedua varian ESEMKA Bima EV memiliki dimensi Panjang 4.495 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.990 mm dengan jarak sumbu roda 2.925 mm. Bima EV Passenger Van mampu menampung 11 penumpang dan Bima EV Cargo VAN memiliki dua kursi untuk pengemudi dan penumpang depan.
"Kalau untuk saat ini karena masih CBU (completely build up), kami masih menjual on the road Rp540 juta. Kami CBU dari Tiongkok," ujar Eddy pada acara IIMS 2023, Kamis (16/2/2023).
Eddy mengatakan ESEMKA merupakan local brand yang saat ini memiliki kontrak kerja sama dengan China untuk penjualan mobil gagasan Presiden Jokowi saat menjabat sebagai wali kota Solo dulu.
"Bicara bisnis mitra kerja kan kami mencari satu calon mitra, itu yang bisa membuat kami dalam hal komitmen bersama. Karena apa pun mitra yang nanti bergabung dengan kami, local brand kami bagian dari kolaborasi," lanjut Eddy.
Selain itu Eddy mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu respons dari pasar terhadap penggunaan kendaraan listrik. Apabila respons bagus, tidak menutup kemungkinan perakitan kendaraan listrik bisa dilakukan di dalam negeri atau dengan metode produksi CKD (completely knock bown).
"Kita sudah banyak bermitra dengan yang lain, dan kami posisinya tetap bermitra. Apabila dalam term of condition yang sama, bisa menjadi suatu kolaborasi bersama," lanjut Eddy.
Pada ajang IIMS 2023, ada dua tipe kendaraan listrik yang dipamerkan, yaitu BIMA Cargo Van dan Passenger Van. Kedua varian ESEMKA Bima EV memiliki dimensi Panjang 4.495 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.990 mm dengan jarak sumbu roda 2.925 mm. Bima EV Passenger Van mampu menampung 11 penumpang dan Bima EV Cargo VAN memiliki dua kursi untuk pengemudi dan penumpang depan.
(uka)