IHSG Diprediksi Menguat, 5 Saham Ini Layak Dikoleksi

Kamis, 16 Juli 2020 - 07:22 WIB
loading...
IHSG Diprediksi Menguat,...
IHSG hari ini (16/7) diperkirakan menguat. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (16/7) diproyeksikan mengalami penguatan setelah pada 15 Juli 2020, kemarin ditutup terkoreksi 0,07% di level 5.075,80.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, perkiraan penguatan IHSG hari ini terlihat dari indikator MACD, stochastic dan RSI yang masih menunjukkan sinyal positif. Dibagian lain tampak sejumlah pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Disamping itu, apabila dilihat berdasarkan rasio fibonacci peluang IHSG hari ini menguat berada pada resistance 5.172,37 hingga 5.233,17. Sedangkan support IHSG ada ada range level 4.975,54 hingga 4.865,27.



Rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, di antaranya sebagai berikut :

1. Astra Agro Lestari (AALI).

Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Sell on strength pada area Rp8.900 – Rp9.200, dengan target harga di level Rp8.400. Resistance ada di Rp9.700.

2. Bank CIMB Niaga (BNGA).

Pergerakan harga BNGA masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan menyarankan akumulasi beli pada area Rp775 – Rp795, dengan target harga secara bertahap di level Rp830, Rp 905 dan Rp 980. Support ada di Rp 775 dan Rp 755.

3. Media Citra Nusantara (MNCN).

Pergerakan harga MNCN masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham MNCN pada pada level Rp 890 – Rp 910, dengan target harga secara bertahap di Rp 925, 955, Rp 1.020 dan Rp 1.085. Support ada di Rp 890 dan Rp 855.

4. Summarecon Agung (SMRA).

Pergerakan harga SMRA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level Rp 585 – Rp 605 dengan target harga secara bertahap di level Rp 615, Rp 635, Rp 655, Rp 735 dan Rp 845. Support ada di Rp 575 dan Rp 540.

5. Telekomunikasi Indonesia (TLKM).

Pergerakan harga TLKM masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area Rp 3.070 – Rp 3.090, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.120, Rp 3.190, Rp 3.250, Rp 3.500, Rp 3.750 dan Rp 4.000. Support ada di Rp 3.000.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1787 seconds (0.1#10.140)