Dibebani Kinerja Saham Ritel, Wall Street Dibuka Turun

Selasa, 21 Februari 2023 - 22:50 WIB
loading...
Dibebani Kinerja Saham...
Wall Street dibebani kinerja saham ritel. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Indeks utama Wall Street dibuka turun pada perdagangan Selasa (21/2/2023), terbebani kinerja sejumlah saham ritel , seperti Walmart dan Home Depot. Dow Jones Industrial Average (DJI) melemah 0,89% di 33.527,30, S&P 500 (SPX) turun 0,90% di 4.042,23, dan Nasdaq Composite (IXIC) merosot 1,21% menjadi 11.644,62.



Tiga top gainers di bawah SPX antara lain General Mills menguat 3,74% di USD79,64, Molson Coors Brewing B tumbuh 3,55% di USD53,87, dan Freeport McMoran naik 2,44% di USD42,76.

Sedangkan tiga top losers SPX yakni Expeditors Washington merosot 4,65% di USD106,22, Generac melemah 4,23% di USD121,41, dan International Paper turun 3,76% di USD36,83.

Walmart, raksasa ritel dunia turun 3,7% pada perdagangan premarket setelah memproyeksikan adanya penurunan pendapatan pada 2022. Manajemen Walmart menyebut ada perubahan perilaku konsumen yang memilih barang-barang berharga murah di tengah lonjakan inflasi.

"Kinerja Walmart menjadi penanda sikap konsumen. Faktanya, mereka sedang membaca bahwa konsumen berada di titik harus mundur," kata analis B Riley Wealth, Art Hogan, dilansir Reuters, Selasa (21/2/2023).

Home Depot (HD.N) turun 4,0%, terbebani sentimen prospek biaya rantai-pasok bahan bangunan yang tinggi, terutama saat permintaan melandai akibat tekanan suku bunga.

Di tengah ketidakpastian ekonomi, pelaku pasar modal Paman Sam tengah menanti sejumlah data makro, termasuk risalah pertemuan Federal Reserve, sebagai petunjuk kelanjutan pengetatan kebijakan moneter.



The Fed tengah fokus menurunkan inflasi sesuai target di kisaran level 2%. Konsensus memprediksi ada peluang kenaikan suku bunga 25 basis poin sebanyak dua hingga tiga kali tahun ini.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Khawatir ART mudik?...
Khawatir ART mudik? Tenang Saja! Toko Ini Tetap Buka Selama Libur Lebaran
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Menangkap Peluang di...
Menangkap Peluang di Tengah Meningkatnya Tren Reksa Dana Syariah
Sektor Ritel Waswas...
Sektor Ritel Waswas Hadapi Rencana Larangan Penjualan Rokok
Rekomendasi
Mulai Hari Ini, Arus...
Mulai Hari Ini, Arus Balik Mobil Pribadi Bisa Lintasi Tol Japek 2 Selatan
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
Biodata dan Agama Tevin...
Biodata dan Agama Tevin Farmer, Eks Juara Dunia yang Dirampok Kemenangannya
Berita Terkini
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
30 menit yang lalu
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
1 jam yang lalu
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
3 jam yang lalu
IMF Abaikan Ancaman...
IMF Abaikan Ancaman Resesi dari Kebijakan Tarif Trump
4 jam yang lalu
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
13 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
14 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Minta 50%...
Donald Trump Minta 50% Saham TikTok untuk Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved