Pengembangan Aplikasi Perbankan: MotionBanking Milik MNC Bank Terapkan Metode Agile

Kamis, 23 Februari 2023 - 10:36 WIB
loading...
Pengembangan Aplikasi...
Sebagai produk digital banking, MNC Bank berupaya untuk terus memaksimalkan kinerja MotionBanking melalui implementasi metode kerja Agile Development. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Saat ini, inovasi teknologi semakin berkembang pesat hingga memberikan pengaruh besar di bidang ekonomi dan industri, salah satunya industri perbankan . Transaksi perbankan yang sebelumnya dilakukan secara tradisional dengan bertatap muka antar nasabah dan petugas bank, kini semakin terdisrupsi dengan adanya transformasi layanan digital.

Jargon “cepat, mudah dan aman” menjadi pondasi dasar produk digital banking yang wajib dibangun jika ingin terus bertahan di era digital ini.

Terus adaptif dengan perkembangan zaman tersebut, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank, anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang berada di bawah naungan MNC Group (BHIT) kemudian berkomitmen untuk memberikan layanan keuangan kepada nasabah dengan memberikan pengalaman perbankan yang memuaskan melalui perbankan inovatif. Perbankan inovatif ini diintegrasikan dengan teknologi, sehingga MNC Bank meluncurkan MotionBanking .

MotionBanking sendiri adalah aplikasi digital banking yang dapat memberikan customer experience tentang layanan perbankan digital yang mudah, cepat, aman dan yang terpenting, dapat dipergunakan dimana saja dan kapan saja. Sebagai produk digital banking, MNC Bank berupaya untuk terus memaksimalkan kinerja MotionBanking melalui implementasi metode kerja Agile Development.

“Metode yang lincah ini telah digunakan oleh MotionBanking sejak tahun 2019,” ujar Parman Suparman selaku Chief Technology Officer MNC Bank.

Metode ini dinilai sangat efisien untuk dapat mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan nasabah. Parman menjelaskan, bahwa Agile adalah metode yang digunakan untuk mengembangkan produk dan layanan digital MNC Bank secara bertahap dan berulang (iterasi) atau umumnya disebut sprint.

“Setiap sprint memiliki durasi yang berbeda-beda sesuai dengan proyek yang sedang dikerjakan dengan mengutamakan kualitas sesuai dengan kebutuhan pengguna," jelasnya.



Sebagaimana diketahui, metode Agile ini memiliki cara kerja yang bersifat kolaboratif. Secara teknis, metode ini memerlukan 3 peran khusus yang berkontribusi, terdiri dari Developers, Designer, dan Quality Assurance.

“Peran-peran tersebut berkontribusi dari tahap perencanaan seperti menentukan sprint, pembuatan tiket backlog, hingga deployment untuk dapat dirilis ke Playstore atau Appstore. Seluruh peran tersebut berada di bawah naungan Digital Development and Technology Group MotionBanking,” ungkap Parman.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1977 seconds (0.1#10.140)