IHSG Sesi I Masih Nyaman di Zona Hijau, Transaksi Siang Sentuh Rp5,32 Triliun
loading...
IHSG pada perdagangan sesi pertama hari ini, Kamis (23/2/2023) ditutup naik 0,10% dimana tercatat ada 228 saham naik, 260 saham yang harganya turun dan 213 saham stagnan. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan sesi pertama hari ini, Kamis (23/2/2023) ditutup naik 0,10% atau 6,61 poin ke level 6.816. Pagi ini indeks dibuka pada level 6.810 dan sempat menyentuh angka tertingginya di level 6.837.
Hingga IHSG sesi I hari ini, total volume saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 8,55 miliar saham , dengan nilai transaksi mencapai Rp5,32 triliun dan frekuensi sebanyak 580.442 kali. Sementara itu, tercatat sebanyak 228 saham naik, 260 saham yang harganya turun dan 213 saham stagnan.
Dari sisi sektoral, enam sektor bergerak naik dipimpin sektor transportasi yang menguat 1,08%, sektor properti naik 0,49%, sektor energi naik 0,34%, sektor industri naik 0,32%, sektor siklikal naik 0,22% dan sektor infrastruktur naik 0,13%.
Sementara itu, lima sektor lainnya mengalami pelemahan dengan sektor kesehatan dan bahan baku yang kompak turun 0,47%, sektor keuangan turun 0,30%, sektor teknologi turun 0,15% dan sektor non siklikal turun 0,03%.
Di sisi lain, indeks LQ45 naik 0,06% ke 941, indeks IDX30 naik 0,07% ke 489, sementara indeks MNC36 naik 0,22% ke 351, dan indeks JII naik 0,40% ke 579.
Adapun, saham-saham yang masuk dalam top gainers yakni, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) naik 14,74% ke Rp358, PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) naik 10,37% ke Rp149 dan PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) naik 10,00% ke Rp308.
Sementara saham-saham yang menempati top losers yakni, PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) turun 9,52% ke Rp342, PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) turun 6,99% ke Rp173, dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) turun 6,86% ke Rp815.
Di samping itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), dan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK).
Hingga IHSG sesi I hari ini, total volume saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 8,55 miliar saham , dengan nilai transaksi mencapai Rp5,32 triliun dan frekuensi sebanyak 580.442 kali. Sementara itu, tercatat sebanyak 228 saham naik, 260 saham yang harganya turun dan 213 saham stagnan.
Dari sisi sektoral, enam sektor bergerak naik dipimpin sektor transportasi yang menguat 1,08%, sektor properti naik 0,49%, sektor energi naik 0,34%, sektor industri naik 0,32%, sektor siklikal naik 0,22% dan sektor infrastruktur naik 0,13%.
Sementara itu, lima sektor lainnya mengalami pelemahan dengan sektor kesehatan dan bahan baku yang kompak turun 0,47%, sektor keuangan turun 0,30%, sektor teknologi turun 0,15% dan sektor non siklikal turun 0,03%.
Di sisi lain, indeks LQ45 naik 0,06% ke 941, indeks IDX30 naik 0,07% ke 489, sementara indeks MNC36 naik 0,22% ke 351, dan indeks JII naik 0,40% ke 579.
Adapun, saham-saham yang masuk dalam top gainers yakni, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) naik 14,74% ke Rp358, PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) naik 10,37% ke Rp149 dan PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) naik 10,00% ke Rp308.
Sementara saham-saham yang menempati top losers yakni, PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) turun 9,52% ke Rp342, PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) turun 6,99% ke Rp173, dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) turun 6,86% ke Rp815.
Di samping itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), dan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK).
(akr)
Explore More