Ini 3 Daftar Harta Rafael Alun Trisambodo yang Tidak Masuk LHKPN
loading...
Rafael Alun Trisambodo merupakan pejabat Ditjen Pajak yang ramai dibicarakan usai anaknya menjadi tersangka kasus dugaan penganiayaan. Foto DOK ist
A
A
A
JAKARTA - Rafael Alun Trisambodo merupakan pejabat Ditjen Pajak yang ramai dibicarakan usai anaknya menjadi tersangka kasus dugaan penganiayaan. Sejumlah harta Rafael diketahui tidak tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK.
Rafael dilaporkan memiliki kekayaan senilai Rp 56 miliar dari data LHKPN. Angka tersebut saja sudah jauh melebihi total kekayaan atasannya atau Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo yang hanya sebesar Rp14 miliar.
Selain itu, Rafael Alun Trisambodo juga diketahui memiliki beberapa harta bernilai tinggi yang belum dilaporkan. Hal tersebut terlihat dari anaknya, Mario Dandy Satrio yang kerap memamerkan kendaraan mewah.
Baca juga : Profil Rafael Alun Trisambodo, Pejabat Pajak yang Anaknya Aniaya Pria di Jaksel
Seperti Harley Davidson hingga Jeep Rubicon yang tidak tertera dalam LHKPN ayahnya. Sehingga terungkap tiga harta berupa kendaraan mewah yang belum terdapat dalam LHKPN.
Berikut tiga harta Rafael Alun Trisambodo yang tidak masuk LHKPN :
1. Motor Harley Davidson Street Glide
Pada beberapa kesempatan Mario Dandy Satrio sempat memamerkan motor mewahnya ini. Motor Gede buatan Amerika Serikat ini diperkirakan seharga Rp1,16 Miliar.
2. Mobil Jeep Rubicon
Ada pula Jeep Rubicon yang jadi mobil mewah yang dipamerkan. Harganya sendiri diperkirakan mencapai Rp1,73 miliar sampai Rp1,84 miliar.
Baca juga : Kekayaan Rafael Alun Trisambodo, Pegawai Pajak yang Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan sang Anak
3. Motor Triumph
Selain dua kendaraan di atas, Mario juga diketahui sempat memperlihatkan Triumph miliknya yang belum diketahui secara spesifik jenisnya. Harga motor ini diperkirakan sekitar Rp275 juta hingga Rp445 juta.
Itulah beberapa harta milik Rafael Alun Trisambodo yang belum masuk laporan LHKPN. Karena dalam laporan KPK tersebut, harta bergerak milik Rafael hanya terdapat mobil Toyota Camry tahun 2008, senilai Rp125 juta, dan Toyota Kijang Rp300 juta.
Karena hal ini, Suryo Utomo selaku atasannya akan bekerjasama dengan Direktorat Kepatuhan Internal dan Transparansi Sumber Daya Aparatur (KITSDA) untuk menyelidiki harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo.
Rafael dilaporkan memiliki kekayaan senilai Rp 56 miliar dari data LHKPN. Angka tersebut saja sudah jauh melebihi total kekayaan atasannya atau Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo yang hanya sebesar Rp14 miliar.
Selain itu, Rafael Alun Trisambodo juga diketahui memiliki beberapa harta bernilai tinggi yang belum dilaporkan. Hal tersebut terlihat dari anaknya, Mario Dandy Satrio yang kerap memamerkan kendaraan mewah.
Baca juga : Profil Rafael Alun Trisambodo, Pejabat Pajak yang Anaknya Aniaya Pria di Jaksel
Seperti Harley Davidson hingga Jeep Rubicon yang tidak tertera dalam LHKPN ayahnya. Sehingga terungkap tiga harta berupa kendaraan mewah yang belum terdapat dalam LHKPN.
Berikut tiga harta Rafael Alun Trisambodo yang tidak masuk LHKPN :
1. Motor Harley Davidson Street Glide
Pada beberapa kesempatan Mario Dandy Satrio sempat memamerkan motor mewahnya ini. Motor Gede buatan Amerika Serikat ini diperkirakan seharga Rp1,16 Miliar.
2. Mobil Jeep Rubicon
Ada pula Jeep Rubicon yang jadi mobil mewah yang dipamerkan. Harganya sendiri diperkirakan mencapai Rp1,73 miliar sampai Rp1,84 miliar.
Baca juga : Kekayaan Rafael Alun Trisambodo, Pegawai Pajak yang Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan sang Anak
3. Motor Triumph
Selain dua kendaraan di atas, Mario juga diketahui sempat memperlihatkan Triumph miliknya yang belum diketahui secara spesifik jenisnya. Harga motor ini diperkirakan sekitar Rp275 juta hingga Rp445 juta.
Itulah beberapa harta milik Rafael Alun Trisambodo yang belum masuk laporan LHKPN. Karena dalam laporan KPK tersebut, harta bergerak milik Rafael hanya terdapat mobil Toyota Camry tahun 2008, senilai Rp125 juta, dan Toyota Kijang Rp300 juta.
Karena hal ini, Suryo Utomo selaku atasannya akan bekerjasama dengan Direktorat Kepatuhan Internal dan Transparansi Sumber Daya Aparatur (KITSDA) untuk menyelidiki harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo.
(bim)
Explore More