Kelahiran Layanan Ekspedisi Baru dari Industri E-Commerce

Kamis, 23 Februari 2023 - 12:48 WIB
loading...
Kelahiran Layanan Ekspedisi...
Kehadiran OExpress memiliki visi untuk mendorong perkembangan industri logistik di Indonesia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Industri Logistik di Indonesia menghadapi tantangan yang sebagian besar dipengaruhi oleh faktor geografis dan infrastruktur. Meskipun demikian, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa menutup tahun 2022 Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang solid sebesar 5,31% dimana sektor transportasi dan pergudangan turut berkontribusi.



Hal ini menunjukkan masih ada peluang bagi pelaku industri untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara dengan berinovasi menciptakan ekosistem pengiriman barang dan rantai pasok yang lebih efektif dan efisien guna membantu mobilitas barang lewat pemanfaatan teknologi, salah satunya dengan kehadiran OExpress.

CEO & Founder OExpress, Rovan Alfarry menyampaikan, bahwa kehadiran OExpress memiliki visi untuk mendorong perkembangan industri logistik di Indonesia. Bahkan, Industri logistik dan e-commerce saling mendukung dalam menunjang aktivitas ekonomi, terutama bagi UMKM.

Tanpa adanya logistik yang memadai dan e-commerce platform, maka proses operasional pengiriman barang dari UMKM ke masyarakat sebagai pembeli akan terhambat.

“OExpress juga lahir dari industri e-commerce , kita ingin logistik dan order management system atau e-commerce platform ini satu kesatuan, sehingga UMKM di Indonesia lebih dimudahkan, tidak ada lagi kendala yang menghambat bisnis mereka, jadi UMKM bisa tumbuh lebih cepat,” jelas Rovan.



OExpress merupakan perusahaan yang bergerak dibidang logistik yang menawarkan solusi pengiriman barang sebagai agregator dan layanan ekspedisi melalui digitalisasi dan otomatisasi pada proses pengiriman. Lewat tagline “Real-Time, Smart Delivery”, pengiriman barang melalui OExpress dapat dipantau secara Real-Time dan mengedepankan transparansi untuk memastikan barang sampai di tangan penerima.

Selain itu, OExpress memiliki sistem pengiriman Smart Delivery yang dapat secara otomatis merekomendasikan pengguna untuk memilih ekspedisi terbaik dengan peringkat success rate tertinggi di OExpress, baik Non COD maupun COD pada wilayah tujuan pengiriman.

Sebagai agregator, OExpress menjadi platform yang menjembatani pihak pengirim barang dengan berbagai perusahaan ekspedisi sebagai penyedia jasa pengiriman. Pengguna layanan OExpress dapat menentukan jenis ekspedisi dan melakukan pengiriman cukup melalui satu dasbor yang telah terintegrasi dengan 3PL (Third Party Logistic).

OExpress sebagai agregator akan menciptakan ekosistem logistik untuk pengiriman barang yang lebih efektif dan efisien mulai dari First Mile hingga Last Mile, menjangkau seluruh wilayah di Indonesia, menghemat biaya, serta mengoptimalkan operasional pengiriman bagi masyarakat umum, pemilik bisnis, hingga UMKM.

Disamping itu, OExpress sebagai layanan ekspedisi juga menyediakan armada pengiriman dan pilihan layanan yang beragam untuk memenuhi kebutuhan pengguna, mulai dari Instant Delivery, Same-Day, Reguler, Next-Day, Ekonomis, hingga Cargo.

Saat ini, layanan OExpress sebagai agregator telah mencakup seluruh wilayah di Indonesia. Untuk operasional secara mandiri, layanan ekspedisi OExpress sudah mulai beroperasi di wilayah JABODETABEK, Karawang dan Bandung.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
Orang Terkaya Jerman...
Orang Terkaya Jerman Kecipratan Dividen Rp152,5 Triliun, Ini Sumbernya
Asosiasi Logistik Pede...
Asosiasi Logistik Pede BPI Danantara Jadi Alternatif Pembiayaan Infrastruktur
Gaspol Belanja Saat...
Gaspol Belanja Saat Long Weekend, Manfaatkan Pay Day
Belanja Online Naik,...
Belanja Online Naik, Bisnis Layanan Fulfillment Tumbuh Double Digit di 2024
Produk Impor Menguasai...
Produk Impor Menguasai Marketplace, Wamenperin Desak Beri Ruang Made in Indonesia
Tol Serang-Panimbang...
Tol Serang-Panimbang Komitmen Pangkas Biaya Logistik RI
Tutup Marketplace Produk...
Tutup Marketplace Produk Fisik! Bukalapak Blak-blakan Soal PHK, Virtual, Gaming dan Investasi
Sejarah Berdirinya Bukalapak,...
Sejarah Berdirinya Bukalapak, Tutup Marketplace Produk Fisik usai 15 Tahun Bertahan
Rekomendasi
Media Publik Jadi Media...
Media Publik Jadi Media Negara: Langkah Mundur?
Link Livestreaming Sidang...
Link Livestreaming Sidang Isbat Idulfitri 2025
Penumpang Terjatuh ke...
Penumpang Terjatuh ke Laut saat Menaiki KMP Eirene di Pelabuhan Merak
Berita Terkini
PetroChina Jabung Ciptakan...
PetroChina Jabung Ciptakan Multiplier Effect Ekonomi Jambi
24 menit yang lalu
PLN EPI Pasok 350 Ton...
PLN EPI Pasok 350 Ton Cangkang Sawit via Laut ke PLTU Tidore
2 jam yang lalu
Hore! Jelang Lebaran,...
Hore! Jelang Lebaran, Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini
4 jam yang lalu
Bluebird Raup Pendapatan...
Bluebird Raup Pendapatan Rp5,04 Triliun di 2024, Ini Pendorongnya
10 jam yang lalu
Menhub: Puncak Arus...
Menhub: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Terjadi Hari Ini dan Besok
10 jam yang lalu
PLN IP Operasikan 371...
PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
11 jam yang lalu
Infografis
Takut Rusia, Negara-negara...
Takut Rusia, Negara-negara NATO Mundur dari Perjanjian Ranjau
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved