Anak Buah Luhut Ungkap Biang Kerok Investasi Apple di Indonesia Tak Berlanjut

Jum'at, 24 Februari 2023 - 16:56 WIB
loading...
Anak Buah Luhut Ungkap...
Investasi Apple di Indonesia terbentur penambangan liar. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto membeberkan alasan Apple tidak ingin berinvestasi di Indonesia. Seto menyebutkan bahwa Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah yang besar terkait banyaknya tambang ilegal, terutama tambang timah ilegal.



"Di timah ini, dulu saya ingat 2016 Apple sempat menyampaikan ke kita, dia mau bikin di Indonesia, tapi tolong beresin dulu (tambang) ilegal-ilegal ini. Kalo itu belum dibereskan, maka saya yakin akan sulit menarik hilirisasi timah," kata Seto dalam Energy and Mining Outlook 2023 di Sopo Del Tower, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).

Seto juga menegaskan bahwa investasi Apple di Indonesia tidak berlanjut. Menurut Seto ketika Apple akan berinvestasi, mereka melakukan persoalan traceability atau penelusuran bahan baku dari produk timah di Indonesia.

Jika menemukan sesuatu yang dianggapnya janggal dalam bahan baku tersebut, mereka tidak akan jadi untuk berinvestasi.

"Enggak jadi (kelanjutan investasi Apple). Tata kelola timah ini harus dibenerin, kalau gak, gak ada yang tertarik masuk hilirisasi. Traceability-nya, mereka lihat dari timah-timah yang perizinan dan praktik pertambangan," katanya.

Seto pun mengakui bahwa memang terkait industri timah masih memiliki tantang yang besar. Oleh karenanya pihaknya akan terus berusaha untuk menertibkan permasalahan tambang timah ilegal.



"Ini memang challenge masih cukup besar. Soal industri pertambangan timah masih banyak yang lucu-lucu, dan ini kita akan sikapi untuk ditertibkan," katanya.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1214 seconds (0.1#10.140)