5 Legenda Harta Karun Tersembunyi di Rusia, Jadi Target Perburuan hingga Kini

MOSKOW - Sebagaimana legenda dikisahkan, disitulah Rusia menyimpan banyak harta karun yang keberadaannya masih menjadi misteri. Renovasi bangunan di Ibukota Rusia pada tahun 90-an telah membawa banyak benda bersejarah terungkap ke mata publik.



Salah satunya penemuan pada Mei 2017 lalu, saat 10 koin perak ditemukan di dalam bidak catur yang terbuat dari gading asal Abad ke-16. Pada zamannya koin tersebut mungkin hanya cukup untuk membeli makanan, tapi kini Ia tersimpan di salah satu museum bersejarah di Moskow.

Sementara itu seperti dikutip dari rbth, temuan kecil dan unik menjadi umum dimana ada harta yang lebih berharga tersembunyi di beberapa sudut Rusia. Mereka jelas tidak mudah ditemukan dan menjadi target para pemburu harta karun. Berikut 5 misteri harta karun Rusia yang melegenda.

1. Perpustakaan Ivan the Terrible

Salah satu harta paling legendaris di Ibukota Rusia yakni, Perpustakaan Ivan the Terrible (1548-1574) yang hilang dan mungkin telah disembunyikan. Seperti ceritanya, kumpulan naskah dan buku yang dikumpulkan oleh penguasa Bizantium ini diberikan sebagai mas kawin untuk Sophia Palaeologus, keponakan Kaisar Bizantium terakhir, yang menikah dengan Pangeran Rusia Ivan Agung (1462-1505) pada tahun 1472.



Diyakini bahwa koleksi tersebut merupakan bagian yang lebih besar dari Perpustakaan Konstantinopel yang diselamatkan dari Turki pada tahun 1453 dan beberapa manuskrip dari Perpustakaan kuno Alexandria. Perpustakaan disimpan di ruang bawah tanah Kremlin agar aman dari kebakaran yang sering terjadi, dan kemudian di bawah Pangeran Vasili III (1505-1533) buku-buku itu diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia.

Dipercayai bahwa perpustakaan itu hilang pada abad ke-16 ketika Ivan the Terrible memindahkannya ke Alexandrovskaya Sloboda di Wilayah Vladimir. Sejak saat itu, banyak arkeolog telah mencari perpustakaan di Sergiev Posad, Alexandrov, Wilayah Vladimir, dan tempat-tempat lain yang sebelumnya di bawah pengaruh Tsar.

2. Harta Sigismund III Vasa

Pasukan Polandia yang menginvasi Rusia pada awal abad ke-17 mengumpulkan segala sesuatu yang berharga yang dapat mereka temukan. Mereka diduga berencana mengangkut harta hasil jarahan ke Warsawa untuk Raja Sigismund III, tetapi gerbong itu bahkan tidak mencapai Smolensk, atau menghilang di jalan.

Meskipun ada instruksi di mana menemukan barang-barang tersebut hilang (dekat barrow di daerah Sungai Khvorostyanka), namun para pemburu harta karun belum dapat menemukannya karena arahnya tidak terlalu jelas.

Para ahli menyakini harta itu tersembunyi di suatu tempat dekat Mozhaysk atau Aprelevka hari ini di Wilayah Moskow.

3. Emas Napoleon

Pada Oktober 1812 ketika Kaisar Prancis memutuskan untuk melarikan diri dari Rusia, pasukannya tidak berencana untuk pergi tanpa benda berharga. Mereka diduga memiliki dua gerobak berisi barang-barang berharga dan persenjataan kuno yang dijarah dari Kremlin.

Ketika mereka mundur di bawah risiko menghadapi pasukan Rusia dalam kondisi cuaca ekstrem, pasukan Napoleon yang kelaparan harus meninggalkan beberapa harta karun.

Beberapa peneliti percaya bahwa barang-barang berharga itu dapat ditemukan di salah satu danau di bagian barat Wilayah Smolensk. Ada beberapa upaya untuk mencari harta karun ini pada awal 1960-an.

Sebuah kelompok pencarian khusus dikirim ke sana tetapi berakhir dengan kegagalan. Hari ini cerita ini tetap sangat populer di kalangan pemburu harta karun di Rusia.

4. Kargo Berharga Hilang di Teluk Ussuri

Sebuah kapal kargo Varyagin tenggelam di Teluk Ussuri di wilayah Primorye pada 7 Oktober 1906. Tragedi itu sendiri tidak akan menarik banyak perhatian publik jika bukan karena peristiwa yang terjadi setelahnya.

Kapal itu dimiliki oleh pedagang Aleksei Semyonovich Varyagin dan setelah tenggelam ia meminta kompensasi 60.000 rubel kepada pihak berwenang (sekitar USD25.000 dalam mata uang hari ini) untuk mendapatkan kargo yang sangat berharga di atas kapal.

Gubernur di wilayah itu menolak dan pada tahun 1913, mantan kapten kapal memimpin ekspedisi ke lokasi tragedi itu. Kelompok itu berhasil menemukan kapal tetapi karena kurangnya sumber daya dan dana mereka tidak dapat mengangkat kargo dari kapal ke permukaan.

Lalu badai yang terjadi pada awal Perang Dunia Pertama dan Revolusi 1917 yang mengikutinya mencegah perginya ekspedisi baru ke lokasi tersebut.

5. Emas Kolchak

Selama Perang Sipil Rusia, Tentara Putih menyatakan Laksamana Alexander Kolchak sebagai Penguasa Tertinggi negara Rusia dari tahun 1918 hingga 1920. Posisinya sebagai pemimpin anti-komunis didukung dengan sebagian besar cadangan emas Rusia yang diperkirakan memiliki nilai keseluruhan 650 juta rubel.

Kolchak memindahkannya dari Kazan ke Siberia tetapi beberapa bagian dari kargo berharga dijarah dalam perjalanan, dan Laksamana diduga menyembunyikan sebagian uang. Pada tahun 1921, setelah kematian Kolchak, ternyata sekitar 250 juta rubel senilai emas Rusia menghilang.

Sementara beberapa orang berpikir bahwa harta karun itu mungkin terkubur di suatu tempat di Siberia, di Novosibirsk atau tempat-tempat di sepanjang jalur Kereta Api Trans-Siberia, ada juga catatan yang menunjukkan bahwa itu bisa disembunyikan di suatu tempat di Altai. Kereta harta karun Rusia adalah salah satu legenda paling misterius di negara itu.