Tekan Angka Kemiskinan, Ganjar Tambah 15 SMK Boarding Gratis

Rabu, 01 Maret 2023 - 14:30 WIB
loading...
Tekan Angka Kemiskinan, Ganjar Tambah 15 SMK Boarding Gratis
Gubernur Ganjar Pranowo menjalankan Program SMKN Jateng memberikan prioritas kepada anak yang kurang mampu untuk mendapatkan sekolah gratis. FOTO/dok.Istimewa
A A A
SOLO - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akan menambah jumlah SMKN Jateng sebanyak 15 sekolah di seluruh daerah se-Jateng untuk mempercepat pengentasan kemiskinan . Hal itu disampaikan Ganjar, usai menyepakati kerja sama revitalisasi 7 SMK di Jateng bersama Konsorsium Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi RI di SMK Negeri 8, Kota Solo pada Rabu (1/3) siang.

"3 SMK yang sudah ada akan kita tambah 15 lagi, sehingga kita punya 18 SMK. Dibantu dengan perusahaan-perusahaan swasta ini harapan kita akan lebih canggih lagi dan nanti bertemu antara kebutuhan industri dengan sekolah, puncaknya itu," ujar Ganjar di lokasi.



Dia mengatakan jumlah SMKN Jateng yang tadinya berjumlah 3 bertambah menjadi 18 sekolah. Adapun tiga SMKN Jateng yang sudah berjalan antara lain dengan menggunakan APBD Provinsi berada di Semarang, Purbalingga dan Pati. Ganjar menjelaskan, SMKN Jateng memberikan prioritas kepada anak usia sekolah yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan akses sekolah gratis tersebut.

"Makanya kalau kita ingin menurunkan angka kemiskinannya itu, satu keluarga saja anaknya kita sekolahkan, bagus, mereka nanti akan bisa membantu keluarganya," ucap Ganjar.

Program SMKN Jateng mulai berjalan sejak tahun 2014 silam. Banyak lulusan SMKN Jateng yang kini berhasil kerja dan memiliki penghasilan tetap untuk membantu keluarganya. Tak hanya di dalam negeri saja, tetapi Jateng juga mengirim tenaga kerja lulusan SMK hingga luar negeri, seperti Jepang dan Korea Selatan.



Dengan bertambahnya jumlah SMKN Jateng yang menggratiskan biaya sekolah, Ganjar berharap semakin banyak anak usia sekolah yang tertampung untuk dapat mengasah kemampuan serta keterampilannya.

"Ini skill labour ya, sehingga bisa bekerja worldwide. Jadi mau di luar negeri boleh, dalam negeri boleh. Kalau kita bisa mencair lebih banyak dari keluarga miskin bisa sekolah vokasi ini, rasanya pengentasan kemiskinan akan lebih cepat," kata Ganjar.

Sebagai informasi, di bawah periode kepemimpinan Ganjar, angka kemiskinan di Jateng mengalami penurunan sebesar 0,27% periode September 2021 hingga September 2022. Hingga kini, angka kemiskinan di Jateng hanya 10,98%.

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1915 seconds (0.1#10.140)