Naik 68,55%, PTBA Bukukan Laba Bersih Rp12,56 Triliun di 2022

Jum'at, 03 Maret 2023 - 12:30 WIB
loading...
Naik 68,55%, PTBA Bukukan...
PTBA membukukan pertumbuhan laba bersih di sepanjang 2022 lalu. FOTO/Antara Photo
A A A
JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan pertumbuhan laba bersih di sepanjang 2022 lalu. Perseroan mengantongi laba bersih sebesar Rp12,56 triliun, naik 68,55% dari raihan tahun 2021 lalu yang sebesar Rp7,90 triliun.

Berdasarkan laporan, pendapatan PTBA juga tumbuh 45,70% menjadi Rp42,64 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp29,26 triliun. Secara rinci, pendapatan segmen batu bara tercatat sebesar Rp42,09 triliun dan pendapatan lainnya sebesar Rp3,41 triliun.

Sementara itu, beban pokok pendapatan perseroan naik menjadi Rp24,68 triliun, dari sebelumnya Rp15,77 triliun. Begitupun dengan beban umum dan administrasi perseroan yang tercatat naik menjadi Rp2,39 triliun, serta beban penjualan dan pemasaran tercatat sebesar Rp953,12 miliar.



Hingga akhir Desember 2022, total nilai aset PTBA tercatat sebesar Rp45,35 triliun, tumbuh 25,56% dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp36,12 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp16,44 triliun dan ekuitas sebesar Rp28,91 triliun.

Saat ini, PTBA tengah berfokus mewujudkan visi menjadi perusahaan energi dan kimia yang peduli lingkungan. Adapun, transformasi tersebut dilakukan untuk mendukung target Net Zero Emission di 2060, juga sebagai upaya dalam meningkatkan kontribusi dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Tiga strategi khusus tersebut antara lain, peningkatan portofolio pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan (EBT). Di mana, perseroan sejauh ini telah membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Bandara Soekarno-Hatta yang bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero).

Selain dengan Angkasa Pura II, PTBA juga bekerja sama dengan Jasa Marga Group untuk pengembangan PLTS di jalan-jalan tol. Kemudian, PTBA juga tengah menjajaki potensi kerja sama pengembangan PLTS di lokasi operasional Semen Indonesia Group (SIG).



Strategi kedua yakni, dengan hilirisasi batu bara dan pengembangan industri kimia dengan menyiapkan kawasan ekonomi khusus di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, sebagai area untuk pengembangan bisnis. Hilirisasi yang dilakukan perseroan yaitu proyek Coal to DME (Dimethyl Ether) sebagai bentuk komitmen perusahaan atas terbitnya Perpres Nomor 109 Tahun 2020 yang ditandatangani pada 17 November 2020 oleh Presiden Joko Widodo.

Terakhir, strategi Carbon Management Program yang mengintegrasikan target pengurangan karbon dalam operasional pertambangan. Dalam hal ini, perseroan telah memiliki serangkaian program untuk memangkas emisi karbon. Mulai dari mengganti peralatan pertambangan yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi elektrik, sistem menerapkan pelaporan produksi secara real time dan daring, hingga reklamasi untuk memulihkan lahan bekas tambang.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Laba Bersih Unilever...
Laba Bersih Unilever Indonesia Melonjak 244,7% di Kuartal I-2025
Dharma Polimetal Tebar...
Dharma Polimetal Tebar Dividen Rp202 Miliar, Setara 35% dari Laba Bersih
Perang Dagang AS-China,...
Perang Dagang AS-China, Bos PTBA Cemas Bakal Ganggu Ekspor Batu Bara
MNC Land Catatkan Kinerja...
MNC Land Catatkan Kinerja Cemerlang di 2024, Pendapatan Naik 25% dan Laba Bersih Melonjak 97%
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
BTN Bagikan Dividen...
BTN Bagikan Dividen Rp751,83 Miliar, Setara 25% dari Laba Bersih
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Terbesar di Antara BPD
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp1,28 Triliun di 2024
Catat Kinerja OTT yang...
Catat Kinerja OTT yang Luar Biasa, Laba Bersih MSIN Melesat Jadi Rp399 Miliar
Rekomendasi
KTM Hentikan Impor Motor...
KTM Hentikan Impor Motor China CFMOTO ke Eropa
Resmi, Indonesia Masuk...
Resmi, Indonesia Masuk Pot 1 kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Prodi Sains Komunikasi...
Prodi Sains Komunikasi MNC University Gelar Kuliah Praktisi Bersama Program Director Radio RDI
Berita Terkini
Dorong Ekonomi Kerakyatan,...
Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Rp42,23 Triliun hingga Maret 2025
53 menit yang lalu
Perkuat Ketahanan Pangan...
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Perum BULOG Siap Dukung Koperasi Merah Putih
1 jam yang lalu
Bitcoin Lampaui Google...
Bitcoin Lampaui Google dan Amazon, Masuk 5 Besar Aset Global
2 jam yang lalu
IHSG Akhir Pekan Dibuka...
IHSG Akhir Pekan Dibuka Hijau ke 6.660, Unilever Pimpin Top Gainers
2 jam yang lalu
Negosiasi Gagal, Trump...
Negosiasi Gagal, Trump Siap Berlakukan Tarif Baru Dua Pekan ke Depan
2 jam yang lalu
Tarif Tol Semarang A,B,C...
Tarif Tol Semarang A,B,C Naik Mulai 26 April, Segini Besarannya
3 jam yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved