Miliarder Rusia Memperingatkan Kremlin Bisa Kehabisan Uang Tahun Depan

Sabtu, 04 Maret 2023 - 12:07 WIB
loading...
Miliarder Rusia Memperingatkan Kremlin Bisa Kehabisan Uang Tahun Depan
Oleg Deripaska (kanan) berfoto dengan Vladimir Putin pada tahun 2013. Foto/Dok Reuters
A A A
SIBERIA - Miliarder Rusia , Oleg Deripaska mengkritik pejabat Moskow karena mendorong investor asing keluar di tengah Perang Rusia Ukraina yang berkepanjangan. Ia juga memperingatkan bahwa Rusia akan kehabisan uang tunai pada tahun depan, tanpa dana tambahan.



Deripaska mengungkapkan, alarm telah berbunyi bagi iklim bisnis di negara itu ketika perang terhadap Ukraina menghabiskan pengeluaran dan menimbulkan pertanyaan tentang berapa lama Rusia dapat beroperasi dengan defisit.

"Saya sangat khawatir sepanjang waktu bahwa negara dan bisnis terus-menerus harus melawan satu sama lain," ucap Deripaska (55 tahun) saat berbicara dalam Forum Ekonomi Krasnoyarsk di Siberia, beberapa waktu lalu seperti dilansir Forbes.



Ia juga mengemukakan, de-eskalasi dalam perang Rusia Ukraina tidak akan terjadi sebelum 2025 sehingga berpotensi menjauhkan investor Barat dari Rusia selama satu dekade lagi.

"Tidak akan ada uang tahun depan ... Itu sebabnya mereka sudah mulai mengguncang kami," lanjut Deripaska.

Seorang taipan aluminium yang mendirikan grup industri Rusia Basic Element itu menambahkan, bahwa Rusia "membutuhkan" investor asing untuk bisa terus beroperasi.

Kritik dari seorang oligarki yang telah dijatuhi sanksi karena hubungannya dengan Kremlin, mencuat hanya beberapa minggu setelah Putin bersumpah tidak akan ada pengurangan pengeluaran militer. Putin mengatakan, kepada para pejabat bahwa Rusia "tidak memiliki batasan" pada pengeluaran untuk perang di Ukraina dan "memberikan semua yang diminta tentara" untuk membantu mengamankan kemenangan.

"Rusia harus terus mengembangkan ekonomi dan pasar," kata Deripaska pada hari Kamis, sembari memperingatkan konsekuensi "serius" dari sanksi yang sedang berlangsung terhadap Rusia dan mengungkaopkan, "Kapitalisme negara bukanlah pilihan."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1225 seconds (0.1#10.140)